PMJ – Penelitian yang dipublikasi di dalam jurnal Science Immunology Jumat (01/11/2019) mengungkapkan bahwa virus campak dan cacar air dapat merusak sistem imun tubuh terhadap virus lainnya, yang membuat pentingnya vaksinasi lebih penting.

Para peneliti dari Wellcome Sanger Institute di Inggris, University of Amsterdam di Belanda, dan Lembaga lainya menjelaskan di penemuan tersebut mengapa anak-anak sering mendapatkan penyakit menular dari virus lainnya setelah sakit campak dan cacar air.

Hal ini karena selama infeksi campak, tubuh manusia memiliki sel darah putih pelindung lebih sedikit. Jumlah sel darah putih pun baru akan kembali naik setelah beberapa minggu setelah sembuh.

Tetapi sekarang para ilmuwan tahu bahwa pengidap penyakit yang baru sembuh dari campak pun sangat "masih lebih rentan terhadap penyakit menular lainnya," dibandingkan tubuh manusia pada umumnya.

Menurut Velislava Petrova, PhD, dari Wellcome Sanger Institute dan penulis utama studi tersebut, campak membuat tubuh manusia melemah seakan “lupa bagaimana menanggapi infeksi yang ditemui sebelumnya,”.

"Studi ini adalah demonstrasi langsung pada manusia 'amnesia imunologis,' di mana sistem kekebalan lupa bagaimana menanggapi infeksi yang ditemui sebelumnya," kata Petrova.

Hal tersebut ditanggapi dokter di seluruh dunia sebagai tanda dan alasan mengapa imunisasi menjadi sangat penting untuk dilakukan, karena bukan hanya melawan penyakit campak namun juga penyakit virus lainnya seperti diare hingga pneumonia yang sering menyebabkan kematian.

"Penemuan seperti ini semata-mata menekankan (adanya) kebutuhan kritis bagi semua anak kita untuk diimunisasi," demikian kata Sandra Elizabeth Ford, MD, wakil presiden National Association of County and City Health. (DEW/ FER)