test

Kesehatan

Jumat, 23 Oktober 2020 10:10 WIB

Riset: Menyikat Gigi Bisa Cegah Penularan Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Rutin menyikat gigi dinilai dapat mengurangi risiko penularan Covid-19. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ - Di samping protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), sebagian ahli menilai kebersihan mulut juga memainkan peran penting dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

Profesor di bidang ilmu kedokteran gigi, Prof. Martin Addy menyebut menyikat gigi sebelum meninggalkan rumah dapat membantu menangkal Covid-19. Alasannya, sebagian besar pasta gigi mengandung deterjen yang sama seperti hand sanitizer.

Di sisi lain, virus penyebab Covid-19 umumnya ditularkan melalui air liur dan droplet. Dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi, diharapkan viral load atau jumlah virus pada air liur dapat berkurang sebelum virus tersebut memiliki kesempatan untuk "bergerak".

"Aksi antimikroba pada pasta gigi di mulut dapat bertahan selama tiga hingga lima jam, itu akan menurunkan jumlah virus pada air liur atau (menurunkan) infeksi oleh virus yang masuk ke dalam mulut," jelas Addy seperti dilansir laman Independent, Jumat (23/10/2020).

Agar dampaknya bisa terasa, waktu sikat gigi juga penting diperhatikan. Selain sikat gigi biasa yang dilakukan di pagi dan malam hari, sikat gigi juga sebaiknya dilakukan ketika akan pergi keluar rumah di masa pandemi Covid-19.

"Idealnya, frekuensi sikat gigi sebaiknya ditingkatkan," ucapnya

Hal senada juga disampaikan oleh profesor di bidang ilmu kesehatan mulut Michael Lewis. Dia mengatakan, penelitian telah menunjukkan bahwa kebersihan mulut yang buruk menjadi faktor penting yang memengaruhi terjadinya infeksi saluran pernapasan.

"Hal ini sangat relevan pada masa pandemi Covid-19 ini. Masyarakat perlu mengapresiasi manfaat dari kebersihan mulut yang baik," kata Lewis.

Selain pasta gigi, Lewis mengatakan obat kumur juga mengandung senyawa yang mirip dengan penyanitasi tangan. Aksi antivirus dalam kandungan pasta gigi dan obat kumur dinilai dapat berdampak pada kemampuan Covid-19 utnuk menyebar.

Terlepas dari klaim para ahli ini, peran pasta gigi dan obat kumur dalam mengeliminasi virus corona yang masuk ke dalam mulut masih belum dibuktikan secara ilmiah. Hal ini juga belum dianjurkan oleh badan-badan kesehatan.(Hdi)

BERITA TERKAIT