test

News

Senin, 2 September 2024 21:01 WIB

Ada ISF-Misa Paus Fransiskus, Polda Metro Siap Rekayasa Lalin Kawasan GBK

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Fajar Ramadhan

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Polda Metro Jaya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas selama acara misa Akbar Paus Fransiskus dan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan kegiatan ISF di JCC akan berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Sementara kegiatan Misa Akbar akan dimulai pukul 17.00 WIB, namun massa diperkirakan mulai berdatangan sejak siang hari.

"Perlu kami informasikan, ini perlu diketahui masyarakat dan mungkin aktivitas masyarakat kota Jakarta akan sedikit terganggu, khususnya pada tanggal 5, hari Kamis, 2024, mulai pukul 06.00 khususnya jalur seputaran Gelora Bung Karno, kita akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas. Ini dari pagi," jelas Latif Usman kepada wartawan, Senin (2/9/2024).

Lebih lanjut Latif mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan rekayasa di kawasan GBK pada 5 September 2024. Salah satunya mengantisipasi kedatangan peserta ISF dan Misa Akbar.

"Pada tanggal 5 di JCC juga ada kegiatan ISF, itu mulai pagi. Dan nanti mereka selesainya jam 5 (sore). Nah kegiatan Paus, nanti masuknya acaranya adalah jam 5 sore, sehingga massa yang akan mengikuti Misa diharapkan mulai pukul 10, ini sudah mulai masuk ke GBK," tuturnya.

Latif menuturkan, tahapan rekayasa lalu lintas di tanggal 5 September dimulai dari situasi hijau, di mana situasi normal lalu lintas akan berjalan seperti biasa. Sementara untuk situasi kuning, polisi lalu lintas akan ada beberapa pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas.

"Dan situasi merah tentunya kita sudah menyangkut seluruh kota Jakarta, khususnya jalur yang dari arah Timur yaitu Cawang Halim, yang dari arah Barat yaitu Tomang dan Pluit. Nah ini akan kita rekayasa dari jauh-jauh," ujarnya.

Menurut Latif, saat ini sudah terdaftar sekitar 1.390 bus yang akan membawa massa untuk datang ke Misa Akbar. Sehingga untuk kantong parkir disediakan di Smesco, Aldiron, Kemayoran, Taman Mini, Kampung Rambutan, serta beberapa pool TransJakarta di Cawang.

Sementara untuk pengunjung yang menggunakan roda dua maupun roda empat, kantong parkir yang disiapkan di sekitar dalam GBK yakni seperti di Stadion Akuatik, hingga di sekitar Lapangan A, B, C Gelora Bung Karno.

"Dalam pengaturan masuknya (peserta) Misa, ini kita atur, khususnya bus yang akan drop off. Jalur yang dari arah Timur, akan kita keluarkan di depan Polda, masuk ke Sudirman-Thamrin, setelah itu putar balik di Bundaran Senayan, turun di pintu 5, pintu 6, pintu 7,” ucap Latif.

"Nah yang dari arah Barat, akan kita keluarkan di Semanggi, yaitu masuk, putar di Landogi, turun, putar masuk ke Pintu 10 GBK. Setelah itu mereka akan kita putarkan, kita parkir kan di Smesco, di Aldiron, dan di pool TransJakarta, sampai dengan di Taman Mini," sambungnya.

Latif melanjutkan, untuk rekayasa lalu lintas di seputaran GBK nantinya apabila padat di sekitar Pintu 10, arus lalu lintas dari Gatot Subroto akan diluruskan/diteruskan ke Slipi bagi masyarakat yang tidak berkepentingan.

Bagi masyarakat yang tidak berkepentingan yang dari Manggala Wanabakti menuju ke Palmerah akan diluruskan ke arah Tentara Pelajar. Sedangkan dari arah Selatan akan dibatasi, seperti di sekitaran CSW, yang akan dialihkan ke jalur di depan Mabes Polri.

"Nah ini sangat situasional juga. Kita melihat situasi. Kita juga melayani masyarakat, dan kegiatan Misa Paus ini juga bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

"Ini akan kita lakukan jajaran Ditlantas, dan kita tadi sudah melaksanakan gelar pasukan. Kita besok akan melaksanakan apel jam 5 pagi, sehingga masyarakat pun diharapkan masuk lebih awal. Sehingga nanti pada saat bubaran, tidak bersamaan dengan yang ISF ini," imbuhnya.

BERITA TERKAIT