test

Politik

Rabu, 24 April 2019 13:01 WIB

Deklarasi Pemilu Damai, Polisi: Masyarakat Harus Beri Kepercayaan kepada KPU

Editor: Redaksi

Acara deklarasi Pemilu damai pasca pemungutan suara. (Foto: PMJ News).
PMJ - Bertempat di Rumah Susun (Rusun) Budha Tzi Chi Pelabuhan Muara Angke, telah dilaksanakan acara deklarasi Pemilu damai pasca pemungutan suara tanggal 17 April 2019 oleh warga Muara Angke. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold EP Hutagalung, SE, SIK., MSi; Kapolsek Saka Kompol Armayni, SH, MH; Kasat Intelkam AKP SP Tobing, S.Sos, MM; Kasat Bimas AKP Supriyadi serta unsur masyarakat Muara Angke sebanyak 40 orang yang terdiri dari Ketua RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh partai politik dan instansi terkait. Dalam acara deklarasi kali ini, digelar spanduk bertuliskan "Pilihan Boleh Berbeda Kerukunan harus tetap terjaga, Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa NKRI Harga Mati." [caption id="attachment_22664" align="aligncenter" width="1280"] Acara deklarasi Pemilu damai pasca pemungutan suara. (Foto: PMJ News).[/caption] Penyampaian deklarasi dipimpin oleh H Fayumi Naning. Adapun isi deklarasi sebagai berikut:  "Kami tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, partai parpol mengucapkan terimakasih kepada TNI - Polri yang telah mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019 s/d 2024 berlangsung aman tertib lancar. Pesta demokrasi telah selesai mari kita rajut kembali kesatuan dan persatuan, NKRI harga mati" Menurut Kapolres Pelabuhan, penyelenggaraan acara deklarasi dalam rangka untuk mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Ketua RW Muara Angke ikut serta menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Priok setelah hari pencoblosan tanggal 17 April 2019. “Dan memberikan pengertian terhadap masyarakat agar tidak percaya dengan berita-berita hoax serta memberikan kepercayaan terhadap KPU dalam melakukan rekapitulasi hasil penghitungan surat suara Pemilu 2019,” tutup AKBP Reynold. (FER).  

BERITA TERKAIT