test

Olahraga

Sabtu, 10 Oktober 2020 21:39 WIB

Legenda Liverpool Kritik Kebijakan Pelatih Jurgen Klopp

Editor: Ferro Maulana

Pelatih Jurgen Klopp. (Foto: Dok Net)

PMJ - Skuad Liverpool resmi melepas pemain mudanya Rhian Brewster ke Sheffield United dalam bursa transfer musim panas kemarin. Keputusan itu memancing kritik Legenda The Reds Phil Thompson terhadap kebijakan pelatih Jurgen Klopp.

Akademi sepakbola milik Liverpool memang tidak setenar La Masia milik Barcelona. Tetapi, akademi sepakbola Liverpool tetap mampu menghasilkan banyak bakat-bakat muda yang diakui di Eropa maupun dunia.

Steven Gerrard, Michael Owen, Robbie Fowler, Jamie Carragher hingga Trent-Alexander Arnold merupakan deretan jebolan akademi Si Merah yang sudah memberi pengaruh besar dalam kesuksesan Liverpool setidaknya dalam dua dekade terakhir.

Namun sayangnya, usai ditinggal para pemain andalannya tersebut, minus Trent Alexander Arnold, Liverpool mulai rajin belanja besar tuk mendatangkan pemain-pemain yang sudah jadi. Sebut saja, Sadio Mane, Mohamed Salah, Alisson Becker, Virgil Van Dijk dan teranyar Thiago Alcantara.

Kondisi ini tak jarang membuat pemain binaan mereka di akademi diambil klub lain seperti Harry Wilson, Ben Woodburn, João Carlos Teixeira dan yang terbaru yaitu Rhian Brewster.

Khusus untuk Rhian Brewster, bomber berusia 20 tahun itu memutuskan pergi ke Sheffield United lantaran tak kunjung diberi kesempatan bermain oleh manajer Jurgen Klopp meski sudah sudah ditawarkan kontrak baru.

Rhian Brewster memilih mengadu nasib ke Sheffield United dibandingkan dikontrak Liverpool selama lima tahun hanya untuk jadi penghangat bangku cadangan.

Lepasnya Rhian Brewster tersebut dinilai oleh Phil Thompson sebagai bukti bahwa Liverpool memang sudah melupakan bakat-bakat dari akademinya sendiri. Ia mengungkapkan Rhian Brewster lebih layak dipertahankan ketimbang Divock Origi dan Xherdan Shaqiri.

“Terkait pemain yang pergi, saya kecewa karena mereka memutuskan untuk melepas Rhian Brewster. Saya ingin dia tetap tinggal. Saya bisa melihat beberapa alasan tetapi, jika Anda tanya mana yang sebaiknya harus pergi, saya pilih Divock Origi daripada Brewster," ujarnya.

"Tak terlalu banyak penyerang yang punya agresi seperti yang dipunya Brewster. Sebenarnya selain Origi, ada lagi yang lain misalnya Xherdan Shaqiri. Mungkin penjualannya cuma menghasilkan beberapa Poundsterling, tapi setidaknya ia lebih layak tuk dilepas,"pungkasnya. (Sumber: Daily Mail/ Fer).

BERITA TERKAIT