PMJ NEWS - Polisi maish terus melakukan pengusutan atas tewasnya seorang pria berinisial S (41) akibat pembacokan di Kalimalang, Bekasi. Beberapa rekan kerja korban dipanggil untuk menjalankan pemeriksaan.

“Rekan –rekan kerja dari korban yang merupakan sesama sopir ekspedisi akan kami minta keterangannya secara tertulis. Setelah sebelumnya, kita sempat jemput bola secara verbal saja untuk menyelidiki keterangan dari rekan kerjanya,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Mastur Situmorang saat dikonfirmasi, Selasa (16/3/2021).

Tak hanya memeriksa rekan kerja dari korban, Mastur juga menegaskan telah memeriksa percakapan dalam handphone milik korban yang dijadikan barang bukti. Selain itu, beberapa rekaman CCTV di lokasi lain dekat tempat kejadian perkara (TKP) juga masih terus didalami.

“Belum ada bentuk komunikasi yang mencurigakan dalam handhone milik korban ya, sampai sekarang. Untuk saat ini fokus kita masih mendalami rekaman CCTV yang jauh dari lokasi kejadian. Nanti rekaman tersebut akan dipadukan dengan CCTV rumah sakit yang dekat TKP. Kita juga nanti akan ke kantor Dishub untuk melihat rekaman CCTV lainnya,” terang Mastur.

Diketahui sebelumnya, S (41) yang merupakan sopir sebuah perusahaan ekspedisi ditemukan meninggal dunia pada Jumat (12/3/2021) di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi Selatan. Terdapat luka di bagian lengannya yang diduga akibat pembacokan pada tubuh korban.