test

Politik

Kamis, 6 Agustus 2020 11:29 WIB

Ikut Berduka, Jokowi Doakan Korban Ledakan Lebanon

Editor: Ferro Maulana

Presiden Repunlik Indonesia, Joko Widodo (Foto: Dok Net)

PMJ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berbelasungkawa atas peristiwa ledakan dahsyat yang terjadi di kota Beirut, Lebanon, Selasa (04/08/2020) sore waktu setempat.

“Saya turut berbelasungkawa untuk saudara-saudariku di Lebanon,” ungkap Presiden Jokowi, dalam cuitan berbahasa Inggris di akun Twitter @jokowi, yang dilansir di Jakarta, hari ini Kamis (06/08/2020).

Menurut Presiden, peristiwa yang terjadi di Lebanon itu suungguh tragis dan menyakitkan. Kepala Negara menekankan posisi Indonesia saat ini berdiri bersama masyarakat Lebanon.

“Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan korban ledakan dahsyat di Beirut,” tutur Presiden Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan, 2.750 ton amonium nitrat ditimbun selama enam tahun di gudang pelabuhan, lokasi terjadinya ledakan amat masif mengguncang Ibu Kota Beirut, Selasa (04/08/2020) waktu setempat.

Lanjut Presiden Lebanon, penimbunan zat kimia bersifat eksplosif tersebut. “Tidak dapat diterima”, karena dilakukan secara serampangan tanpa memperhatikan aspek keamanan.

Amonium nitrat merupakan senyawa kimia yang biasa digunakan untuk pupuk dan menjadi campuran zat dalam konstruksi pertambangan.

Perdana Menteri meminta kabinet pemerintahan menggelar rapat darurat berkenaan ledakan tersebut, Rabu (5/8/2020). Status darurat selama dua pekan akan segera diumumkan. Dalam insiden itu, dilaporkan lebih dari 100 orang meninggal dunia dan 4000 mengalami luka berat.

Otoritas Lebanon menyebut, kemungkinan korban meninggal dunia masih akan terus bertambah seiring dengan proses evakuasi oleh petugas yang mencari korban di bawah reruntuhan bangunan. (Twitter Jokowi/ FER).

BERITA TERKAIT