PMJ- Kasus Meikarta masih terus berlanjut. Hari ini giliran aktor yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pria yang akrab disapa Demiz ini sebagai saksi kasus dugaan suap perizinan proyek pembangunan Meikarta. Ia akan diperiksa besok, Kamis (13/12). “Iya, dari informasi yang saya terima, akan ada sejulah saksi yang akan diperiksa, termasuk unsur pimpinan di Provinsi Jawa Barat yang pada saat itu memimpin, yaitu mantan Wakil Gubernur Jawa Barat. Akan diperiksa untuk kasus ini besok dalam proses penyidikan dugaan suap terkait proyek Meikarta," ucap Febri Diansyah, Juru Bicara KPK, kemarin. Ditambahkan Febri, penyidikan kasus Meikarta masih terus berlanjut dan membutuhkan keterangan banyak pihak. Tidak menutup kemungkinan, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heriawan akan dimintai keterangannya sebagai saksi, terutama soal surat perijinan. [caption id="attachment_3380" align="aligncenter" width="1032"] Deddy Mizwar saat hadir di sebuah acara. (Foto : PMJ/Gtg)[/caption] "Berikutnya tentu saja sesuai kebutuhan penyidikan, tidak tertutup kemungkinan kepala daerah juga akan dipanggil. Kami perlu mendalami bagaiman proses saat itu terkait dengan rekomendasi perizinan Meikarta," ujar Febri. Dalam kasus tersebut, Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin proyek Meikarta. Tidak sendirian, KPK juga menjerat Kepala Dinas PUPR Pemkab Bekasi Jamaludi, Kepala Dinas Damkar Pemkab Bekasi Sahat MBJ Nahar, Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Bekasi Dewi Tisnawati, dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi. Dari pihak swasta, Billy Sindoro, Direktur Operasional Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djajaja Purnama selaku konsultan Lippo Group, serta Henry Jasmen pegawai Lippo Group juga dijerat KPK. (Riz/Gtg-03)