test

News

Rabu, 5 Februari 2020 12:03 WIB

Banyaknya Pasien Corona yang Sembuh Picu Penguatan Nilai Rupiah

Editor: Ferro Maulana

Nilai tukar rupiah yang terus menguat. (Foto: Dok Net/ Ilustrasi)

PMJ - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, menguat tipis seiring sentimen global yang membaik. Mulai pukul 10.00 WIB, rupiah menguat 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp13.714 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya di level Rp13.715 per dolar AS.

Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menerangkan, banyaknya berita soal kesembuhan pasien yang terinfeksi virus corona memberikan sentimen positif bagi pelaku pasar.

"Diumumkannya jumlah pasien yang pulih meningkat, dan jumlahnya lebih besar dari pasien yang meninggal, dan juga stimulus yang dikeluarkan oleh PBoC, menjadi sentimen positif," ungkap Lana, di Jakarta, Rabu (05/02/2020).

Sementara itu, Otoritas kesehatan Tiongkok mengumumkan sebanyak 892 pasien yang terinfeksi dengan virus corona sudah meninggalkan rumah sakit usai kesehatan mereka pulih. Hingga Selasa (04/02/2020) lalu, sebanyak 490 orang meninggal akibat wabah virus corona dan 24.324 positif terjangkit virus corona di wilayah Tiongkok.

Sedangkan berkenaan moneter, Bank Sentral China, People’s Bank of China (PBoC) menyuntikkan 1,2 triliun yuan (173,81 miliar dolar AS) ke pasar uang melalui perjanjian pembelian kembali obligasi. Bank Sentral juga secara tak terduga memotong suku bunga pada fasilitas pendanaan jangka pendek sebesar 10 basis poin.

Lana pun memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.720 per dolar AS hingga Rp13.740 per dolar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.717 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.760 per dolar AS. (FER).

BERITA TERKAIT