test

News

Rabu, 1 April 2020 12:48 WIB

Menkeu: Prediksi Pendapatan Negara Turun 10 Persen

Editor: Ferro Maulana

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (foto: Ig @smindrawati)

PMJ - Menteri Keuangan Sri Mulyani menerangkan, defisit Anggaran Pembiayaan dan Belanja Negara (APBN) 2020 akan mencapai 5,07 persen. Hal tersebut dikarenakan penerimaan negara bakal turun di tengah belanja negara yang ditambah jadi Rp405,1 triliun.

"Jadi kita prediksi pendapatan negara bisa turun 10 persen, bukannya naik tapi negatif growth," tuturnya dalam telekonferensi, Jakarta, Rabu (01/04/2020).

Masih dari penjelasannya, penerimaan negara akan menurun termasuk penerimaan negara perpajakan, pajak, bea cukai, dan PNBP. Apalagi harga minyak bahkan kemarin sempat turun di bawah 20 dolar AS per barel.

"Penurunan pendapatan negara baik migas maupun nonmigas diakrenakan insentif-insentif pajak yang diberikan, dan dalam Perppu diusukan penurunan tarif PPH," tuturnya.

"Artinya yang di dalam omnibuslaw perpajakan kita tarik untuk dimajukan di 2020 sebagai bagian pengurangan beban sektor korporasi agar mereka tidak mengalami tekanan untuk kemudian menciptakan phk atau kebangkrutan," katanya lagi.

Ia melanjutkan, apalagi dari sisi belanja ada penambahan Rp405,1 triliun. Yang mana, belanja negara Rp255 triliun dan tambahan cadangan Rp150 triliun.

"Dari sisi ini maka Perppu meminta agar melakukan relaksasi maksimum defisit yang dilakukan keuangan negara. Karena itu dikeluarkan Perppu," tutupnya. (FER)

BERITA TERKAIT