PMJ - Seorang pengemudi truk asal Inggris, dilaporkan telah ditangkap di Maroko setelah mencoba menyelundupkan 100 ribu masker keluar negeri. Sopir truk tersebut ditahan di Pelabuhan Tanger Med, yang terletak sekitar 25 mil di sebelah timur kota Maroko, Tangier.

Pengemudi yang tidak disebutkan namanya itu, berencana untuk mengambil masker wajah, kemudian kembali ke Inggris. Sehingga ia bisa menjualnya seharga 26 euro atau setara Rp468.00. Setelah, Negeri Ratu Elizebeth ini mengalami kekurangan masker dan kenaikan harga masker yang disebabkan oleh epidemik virus corona.

Penangkapan dilakukan Rabu (04/03/2020), oleh petugas bea cukai, di mana pengemudi tersebut kini berada dalam tahanan polisi. Meskipun belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib Inggris.

Pelaku menjelaskan, ia mencoba terbang kembali ke Inggris dengan 17.000 masker wajah yang dia beli di beberapa apotek di Kota Wisata Maroko.

Sebelumnya, diketahui pelaku telah diperingatkan petugas untuk mengehentikannya, tetapi ia tidak tahu melakukan kesalahan dan langsung ditahan. Setelah polisi mengetahui bahwa dirinya memiliki catatan kriminal terkait dengan penyelundupan barang-barang selundupan.

Namun demikian Kementerian Luar Negeri Inggris tidak segera memberikan pernyataan terkait penangkapan yang dilaporkan di Maroko yang dilakukan oleh warga negaranya.

Penyelidikan di Spanyol

Sementara itu, penyelidikan sedang dilakukan di beberapa rumah sakit di seluruh Spanyol menyusul pencurian ribuan masker wajah setelah kenaikan harga dan kekurangan yang disebabkan oleh wabah virus corona.

Kepala kesehatan Spanyol tengah menyelidiki pencurian 5.000 masker wajah dari Rumah Sakit di Klinik Universitas Valladolid dalam insiden terbaru yang muncul. Sekitar 250 kotak berisi 20 masker wajah dikatakan telah lenyap dari berbagai ruang operasi, dan lantai rumah sakit yang memicu spekulasi bahwa pencurian dilakukan oleh ‘orang dalam’ atau staf rumah sakit tersebut. .

Insiden terbaru berasal dari rumah sakit Costa del Sol di mana seorang dokter melakukan indisipliner dalam prfesinya, setelah diduga tertangkap sedang mencoba mengambil 300 masker wajah dari gudang rumah sakit.

Kemudian juru bicara Rumah Sakit Universitas Virgen de la Victoria di Malaga mengumumkan penyelidikan internal juga telah dilakukan. (FNI/ FER)