test

Kesehatan

Kamis, 1 September 2022 10:43 WIB

Kecelakaan di Bekasi, KPAI Minta Siswa yang Selamat Diberi Trauma Healing

Editor: Hadi Ismanto

Kecelakaan maut truk trailer yang menabrak halte dan tiang BTS di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi. (Foto: PMJ News/Istimewa)

PMJ NEWS - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta adanya pemulihan psikologi (trauma healing) terhadap para siswa Sekolah Dasar yang selamat dari kecelakaan maut truk trailer di Kranji, Kota Bekasi.

"KPAI mendorong ada asesmen psikologi terhadap peserta didik yang selamat dan melihat kejadian teman-temannya di tabrak truk, bersimbah darah, dan lain-lain," jelas Komisioner KPAI Retno Listyarti kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).

"Anak-anak tersebut berhak mendapatkan pemulihan psikologi," sambungnya.

Selain itu, Retno juga mendesak perusahaan transportasi terkait untuk bertanggung jawab penuh terhadap rehabilitasi psikologis anak yang selamat. Selain itu, perusahaan itu diminta memberikan santunan bagi para korban.

"KPAI mendorong perusahaan transportasi dari truk penabrak untuk bertanggung jawab terhadap rehabilitasi psikologi (pembiayaan), rehabilitasi kesehatan fisik, dan juga santunan bagi keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Retno memberikan masukan untuk sekolah berada yang di pinggir jalan raya. Dia menyebut perlunya peran sekolah untuk menjaga anak yang belum dijemput orang tua.

"KPAI mendorong sekolah-sekolah yang berada di pinggir jalan besar, di mana lalu Lalang kendaraan-kendaraan besar sangat tinggi memang seharusnya mendapatkan perhatian khusus, terutama saat kedatangan dan kepulangan siswa," tuturnya.

"Sekolah juga bisa membuat SOP, misalnya terkait dengan anak-anak yang belum dijemput wajib menunggu di dalam halaman sekolah. Hal ini harus menjadi tanggung jawab bersama antar SKPD terkait di Pemerintah Kota atau Pemerintah Daerah," imbuhnya.

 

BERITA TERKAIT