PMJ – Warga dunia sedang dihebohkan dengan penyebaran virus baru yang disebut dengan corona virus. Merunut keterangan resmi dari Pemerintah Tiongkok, virus itu pertama kali muncul dari wilayah Wuhan dan sudah menyebar dengan cepat.

Di Indonesia, keberadaan virus ini juga diantisipasi oleh pemerintah dengan memasang detektor suhu panas di banyak pintu masuk ke Tanah Air, seperti bandara, pelabuhan, dan lain-lain.

Dinas Kesehatan Kota Bandung pun mengimbau masyarakat untuk turut berjaga-jaga dan mewaspadai virus tersebut. Tetapi, warga diminta untuk tidak panik dan cemas berlebihan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Rosye Arisdiani Apip menjelaskan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan warga negara Indonesia, khususnya masyarakat Bandung.

“Bila ada yang baru bepergian ke daerah endemis yaitu Kota Wuhan di Cina, tidak perlu panik, tetapi harus waspada,” jelas Rosye, Minggu (26/01/2020).

Cara Mencegah Virus Corona

WNI yang baru pulang dari Wuhan, Cina, dan mengalami demam dalam kurun waktu 14 hari, agar segera memeriksakan kesehatannya di fasilitas kesehatan terdekat. Misalnya, puskesmas maupun rumah sakit. Ia harus menceritakan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.

“Terapkan etika batuk, yaitu dengan menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk dengan menggunakan sapu tangan atau tissue. Gunakan masker kalau menderita sakit dengan gejala infeksi saluran napas, dan cuci tangan setelah batuk maupun bersin,” paparnya.

Bahkan, ia meminta warga agar hidup lebih bersih dan sehat. Cara termudah yaitu dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. Kemudian, bilas kurang lebih 20 detik. Jika tidak tersedia air, dapat pula menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80 persen.

“Kita juga harus menjaga lingkungan agar bebas dari sampah, menggunakan sumber air bersih untuk kebutuhan aktivitas keseharian,” tuturnya.

Berikutnya, lanjut Rosye, pendeteksian dini terhadap penyebaran virus corona di Kota Bandung sudah dilakukan, salah satunya dengan pemasangan pendeteksi suhu tubuh di Bandara Husein Sastranegara sebagai pintu masuk ke Kota Bandung dari penerbangan internasional.

“Di Bandara Husein Sastranegara sudah ada thermal sensor untuk mendeteksi peningkatan suhu pada penumpang internasional yang masuk ke Kota Bandung,” tutupnya. (FER).