test

Politik

Senin, 3 Agustus 2020 14:29 WIB

Wakil Ketua MPR: Pemerintah Harus Berikan Perhatian Khusus Terhadap Natuna Utara

Editor: Ferro Maulana

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ - Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Demokrat Syarief Hasan, meminta pemerintah RI meningkatkan kewaspadaan di Laut Natuna Utara, menyusul memanasnya situasi berkenaan Laut China Selatan.

Menurutnya, pemerintah diminta mampu mengantisipasi kondisi di Laut China Selatan yang dinilai memanas.

"Pemerintah harus memberikan perhatian khusus terhadap Natuna Utara," ujar Syarief Hasan dalam pernyataannya, di Jakarta, Senin (03/08/2020).

Konflik Laut China Selatan disebabkan perseteruan antara dua negara besar yaitu Tiongkok dengan Amerika Serikat. Militer Tiongkok yang membuat klaim sepihak terhadap Laut China Selatan berdasarkan nine dash line menyebabkan Amerika Serikat turut ikut campur.

Syarief Hasan menegaskan, kondisi ini juga mungkin menyebabkan perang terbuka di Perairan China Selatan.

Politisi dari Partai Demokrat ini memaparkan bahwa militer di Natuna Utara secara khusus dan Indonesia secara umum harus ditingkatkan untuk mempertahankan wilayah Indonesia bila ada gangguan atau melewati atau masuk wilayah Indonesia saat sewaktu-waktu terjadi perang terbuka.

"Indonesia tidak menginginkan terjadi adanya perang terbuka di Laut China Selatan karena seluruh negara Asia Tenggara akan merasakan dampaknya, termasuk Indonesia. Sehingga, untuk itu perlu perhatian khusus dalam membangun kekuatan militer untuk meminimalisir bahkan mencegah terjadi perang terbuka," pungkasnya.

Masih dari penjelasannya, potensi perang terbuka memang semakin terlihat saat Amerika Serikat mengirim dua kapal induknya, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan ke Laut China Selatan untuk menjalani latihan tempur. (FER).

BERITA TERKAIT