PMJ NEWS - Polisi menyelidiki kasus robohnya tembok bangunan yang lukai 4 orang warga di Cengkareng, Jakarta Barat. Bangunan tersebut roboh pada Minggu, 22 Mei 2022 saat direnovasi.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan pihaknya sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait robohnya tembok bangunan tersebut.

"Iya sudah kita panggil saksi-saksi dan pemilik gudang untuk dimintai keterangan," ujar Ardhie saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/5/2022).

Ardhie menjelaskan total saksi yang diperiksa dalam kasus ini sebanyak enam orang, terdiri dari pekerja hingga pemilik gudang. Masing-masing saksi bernama, Sarwono, Sudarman, Nuryono, M Muslih dan Maulana Yusuf yang merupakan pekerja.

"Pemilik gudang juga diperiksa berinisial T," bebernya.

Kata Ardhie, tembok bangunan yang roboh itu merupakan gudang yang sebelumnya kosong selama beberapa tahun. Adapun proses renovasi dilakukan lantaran gedung tersebut hendak digunakan kembali oleh pemiliknya.

"Gudang yang sudah 5 tahun kosong, iya benar mau digunakan kembali," jelas Ardhie.

Sebelumnya, sebuah bangunan gudang setinggi 12 meter di Cengkareng, Jakarta Barat roboh saat sedang direnovasi. Empat orang menjadi korban akibat tertimpa runtuhan bangunan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan robohnya bangunan itu terjadi pada, Minggu, 22 Mei 2022 sekitar pukul 10.15 WIB. Kejadian ini berawal saat para pekerja tengah melakukan renovasi dengan mengebor tembok belakang sisi timur.

"Tiba-tiba tembok setinggi 12 meter dan panjang 16 meter itu roboh ke arah pemukiman warga," ujar Zulpan dalam keterangannya, Senin (23/5/2022).