test

Olahraga

Jumat, 23 Agustus 2019 08:00 WIB

Kekesalan Romelu Lukaku kepada Manchester United

Editor: Redaksi

Romelu Lukaku. (Foto: Dok Net)
PMJ – Romelu Lukaku mengaku kesal dengan Manchester United yang dikatakan menganggap dirinya ‘bodoh’ dan tidak ‘melindungi’ saat beredar rumor buruk tentang dirinya. "Banyak omongan yang beredar, di mana saya tak merasa dilindungi. Saya merasa banyak rumor, 'Rom akan ke sana', 'Mereka tak menginginkannya', dan tak satupun (dari klub) keluar untuk membungkam itu semua,” ungkap Lukaku di sebuah Podcast bersama Josh Hart. Ketika banyak kritik dan rumor dirinya tak diinginkan di klub Old Trafford, Lukaku merasa tidak ada satupun dari pihak klub yang meredam hal tersebut. “Itu berjalan selama tiga, empat pekan, saya menunggu seseorang muncul dan meredamnya. Itu tak pernah terjadi” lanjut Lukaku atas kekesalannya tersebut. Saat ini, pemain berusia 26 tahun tersebut sudah berpindah ke Inter Milan dengan dengan harga 73,7 juta poundsterling, setelah United memberikan harga 80 juta pounsterling untuk dirinya. Lukaku juga curiga sebelum dirinya berpindah, ada seseorang dari dalam klub yang membocorkan rumor-rumor yang beredar. Ia mengatakan, meskipun tim tersebut sedang bermain buruk, hanya beberapa pemain yang dijadikan ‘kambing hitam’ dari klub tersebut. “Itu Pogba, aku, atau Alexis. Kami bertiga setiap saat. Mereka harus mendapatkan seseorang untuk disalahkan … Banyak orang bermain buruk, tapi mereka harus menemukan korbannya,” ungkap pria kelahiran Belgia tersebut yang juga menyebut Paul Pogba dan Alexis Sánchez sebagai korban dari Setan Merah tersebut. Menurut Lukaku, seseorang dari klub Trafford tersebut juga dicurigainya telah membocorkan rumor-rumor yang beredar di publik. "Kami tidak bodoh. Mereka menganggap kami bodoh, tapi tidak. Kami tahu siapa yang membocorkan ini. Saya beritahu mereka, Anda tak bisa bekerja seperti ini, lebih baik saya pergi sekarang," keluhnya menutup pembicaraan.  (DEW/ FER)  

BERITA TERKAIT