test

News

Senin, 15 Maret 2021 18:32 WIB

Derita Stroke dan Diabates, Mantan Preman Anton Medan Tutup Usia

Editor: Ferro Maulana

H Anton Medan. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Berita duka cita datang dari mantan Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Ramdhan Effendi (yang bisa disapa Anton Medan) yang menghembuskan nafas terakhirnya, hari ini Senin (15/3/2021).

Akun resmi Facebook H. Anton Medan (Imam Besar PITI), membenarkan kabar meninggalnya Anton Medan.

Innalillahi wa innailaihi roji'uun telah berpulang ke Rahmatullah Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Bpk. H Ramdhan Effendy/Anton Medan,” tulis akun FB tersebut.  

Pada hari senin tgl 15 Maret 2021 jam 14.50 WIB, di Kediamannya di Pondok Rajeg Cibinong Bogor. Semoga Amal ibadahnya di terima dan Mendapatkan tempat yang layak di SisiNya.. Aamiin Ya Robbal'alamin...,”tulisnya lagi.

Salah seorang kerabat Anton Medan juga membenarkan wafatnya Anton Medan. Ia pun sedang berada di rumah duka.

Terpisah, Ketua umum DPP PITI Ipong Hembing Putra mengatakan, Anton Medan meninggal karena penyakit yang dideritanya.

"Sakit stroke dan diabetes. Kejadian tadi menjelang siang," tuturnya.

Menurut Ipong, rencananya Anton Medan akan dimakamkan di kompleks pondok pesantren At Taibin di kawasan Pondok Rajeg, Depok.

Anton Medan selama ini dikenal sebagai mantan preman di Indonesia. Ia telah bergelut dengan dunia kejahatan sejak usianya masih 12 tahun.

Pria yang sudah masuk Islam itu sudah bolak-balik keluar masuk penjara karena kasus perampokan, judi dan aksi premanisme lainnya.

Sekedar informasi, Anton Medan lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, 10 Oktober 1957 silam. Ia menjadi mualaf sejak 1992.  Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.

 

 

BERITA TERKAIT