test

News

Sabtu, 2 Februari 2019 19:04 WIB

Terhindar Sial, Jauhi Empat Hal Ini Jelang Hari Raya Imlek

Editor: Redaksi

Perayaan Tahun Baru Imlek (Foto: Dok Net)
PMJ – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, warga Indonesia keturunan Tionghoa mempunyai kepercayaan atau mitos yang pantang dilakukan. Alasannya, jika hal itu tetap dilakukan akan membawa sial. Apa saja mitos itu? Mitos Malam Tahun Baru Imlek Sebelum menjelang perayaannya, sebaiknya jauh hari sudah merenovasi rumah atau membersihkannya. Karena bila membersihkan rumah pada saat perayaan dipercaya akan mengusir keberuntungan di sepanjang setahun yang akan berjalan. Dan, ketika malam pergantian tahun baru, sebaiknya bukalah pintu utama (atau pintu yang langsung menghubungkan ke ruang tamu) karena dianggap mendatangkan rezeki. Jangan Bicara Soal Kematian Warga Tionghoa zaman dulu mengingatkan terus kepada keturunannya agar tidak melontarkan kata-kata yang berbau kematian saat Imlek berlangsung. Karena dipercaya akan alami kejadian yang nyata pada tahun berikutnya. Hal senada seputar mistis, jangan pernah diucapkan selama perayaan Imlek. Maknanya sama seperti akan terjadi kematian. Satu lagi nih, jangan buat anak-anak menangis, alasannya akan mendatangkan aura kesedihan sepanjang tahun. Simpan Alat Pembersih Ketika Malam Tahun Baru Imlek Misalnya, sapu, alat pel, dan kemoceng. Sebab, jika digunakan pada malam tahun baru, diyakini keberuntungan akan ikut tersapu. Bila terdapat kotoran saat hari ‘H’, gunakan saja kertas tisu atau pungut dengan tangan. Jangan Potong Rambut Jelang Imlek Hal ini diyakini keberuntungan di sepanjang tahun akan ikut terpotong, maka keturunan Tionghoa pantang untuk memotong rambutnya saat hari ‘H’ atau sebelum malam pergantian tahun baru. Sebaiknya, potonglah rambut sekitara seminggu atau beberapa hari sebelum perayaan. Tetapi, masyarakat Tionghoa masih meragukan terhadap kaum hawa yang ingin berdandan ke salon ketika malam pergantian tahun baru atau pun pas hari H. Karena belum terdapat makna maupun mitos negatifnya. (FER)  

BERITA TERKAIT