test

News

Kamis, 4 Maret 2021 10:50 WIB

Prihatin, 1.100 Perusahaan di Jepang Bangkrut Terdampak Covid-19

Editor: Ferro Maulana

Geliat ekonomi di Jepang. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Sebanyak 1.100 perusahaan di Jepang mengalami kebangkrutan karena dampak dari pandemi Covid-19.

Perusahaan riset kredit Jepang Teikoku Databank menyebutkan 1.100 perusahaan Jepang sudah menyelesaikan atau sedang mempersiapkan likuidasi legal.

Berdasarkan informasi media Jepang NHK News, sekitar 172 bar dan restoran menduduki puncak daftar bisnis yang bangkrut. Selanjutnya, diikuti oleh 92 perusahaan konstruksi dan 79 hotel serta penginapan.

Geliat ekonomi di Jepang. (Foto: Dok Net)
Geliat ekonomi di Jepang. (Foto: Dok Net)

"Bisnis bar dan restoran merupakan yang paling terdampak selama keadaan darurat karena pandemi Covid-19," demikian laporan tersebut, Kamis (4/3/2021).

Adapun bisnis di Tokyo telah mengalami 264 kebangkrutan. Berikutnya, Provinsi Osaka dan Kanagawa masing-masing melaporkan 108 dan 64 usaha yang bangkrut.

Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Jepang yang mencapai titik terendah sepanjang sejarah setelah pandemi Covid-19, pemerintah mengambil beberapa langkah tegas untuk menjaga pasar tetap bergairah.

Pihak berwenang Tokyo berencana memperpanjang keadaan darurat di ibu kota, yang rencananya berakhir pada 7 Maret, selama dua pekan lagi.

Menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University, total kasus Covid-19 di Jepang mencapai 434.124, termasuk 8.014 kematian.(Sumber: Nippon Hoso Kyokai/NHK News/ Anadolu Agency)

BERITA TERKAIT