PMJ – Penandatanganan MoU Kereta Cepat Jakarta - Surabaya akan dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pihak pemerintah Jepang, pada Selasa (24/9/2019) besok. Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai acara Penyerahan Sertifikat kepada Penerima Sertifikat Insinyur Profesional Perkeretaapian di Gedung Cipta, Kantor Kemenhub. "Besok kita akan tanda tangan dengan pemerintah Jepang MoU untuk kereta cepat Jakarta-Surabaya. Pembangunan itu tidak hanya semata-mata membangun tetapi ada konten Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," kata Budi di Gedung Cipta, Kantor Kemenhub, Senin (23/9/2019). Studi kelayakan atau feasibility study (FS) dilakukan oleh Japan Internasional Cooperation Agency (JICA), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Kemenhub yang juga akan memberikan masukan. "Kita minta kontraktor (lokal) lebih banyak disertakan dan tentu juga kita ingin sekali insinyur kita sekalian belajar, sehingga transfer knowledge terjadi," jelas Budi Karya. Pengerjaan kereta cepat Jakarta-Surabaya akan melibatkan insinyur profesional perkeretaapian dari dalam negeri. "Kita apresiasi yang dilakukan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk memberikan sertifikasi bagi mereka yang berprofesi sebagai insinyur perkeretaapian," ungkapnya. (BHR)