test

News

Rabu, 6 Januari 2021 10:30 WIB

Wapres Ma'ruf Amin Tidak Ikut Divaksin Covid-19, Ini Alasannya

Editor: Etty Kadriwaty

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. (Foto: PMJ News/Instagram @kyai_marufamin).

PMJ NEWS - Wakil Presiden Ma’ruf Amin dipastikan tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 bersama Presiden Jokowi dan sejumlah menteri pada 13 Januari mendatang. Juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan alasan wapres tak divaksin karena factor usia.

"Karena Pak Wapres berusia di atas 60 tahun, jadi beliau tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang, yang Sinovac itu," terang Masduki, Rabu (6/1/2021).

Menurut Masduki, Wapres Ma'ruf kemungkinan akan divaksinasi pada tahap berikutnya. Itu pun jika ada vaksin yang sesuai dengan kriteria usia dan kondisi kesehatannya.

"Mungkin nanti di tahap berikutnya, kalau ada vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi Pak Wapres," sambung Masduki.

Masduki membenarkan rencana vaksin Pfizer yang akan diberikan kepada wapres Ma’ruf.

“Iya yang itu (Pfizer). Yak an banyak mereklah yang dikirim, yang diikhtiarkan pemerintah Indonesia yang datang setelah Sinovac itu, dan itu setelah dilakukan uji klinis terhadap orang-orang di atas umur 58 ya bisa gitu,” ujarnya.

Rencananya, vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia pada kuartal III 2021. Untuk tahap awal, vaksin Corona yang digunakan adalah buatan Sinovac. Dalam uji klinis, vaksin ini diberikan pada relawan berusia 19 tahun hingga 56 tahun.

Pendekatan kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19 di Indonesia memilih usia 18-59 tahun sebagai penerima vaksin Corona periode pertama. Hal ini juga sesuai rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

BERITA TERKAIT