test

News

Kamis, 31 Desember 2020 14:30 WIB

1,8 Juta Vaksin Tiba Di Indonesia, Menkes: Akan Segera Didistribusikan

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS - Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Vaksin kloter kedua yang dikirim dari China ini mendarat pada Kamis (31/12/2020) sekitar pukul 11.57 WIB.

Rencananya, vaksin Sinovac tersebut akan dibawa langsung ke PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, untuk disimpan sesuai dengan protokol penyimpanan vaksin yang aman sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia WHO.

Tampak hadir di lokasi antara lain Menteri Kesehaan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dengan ketibaan ini, secara total vaksin Sinovac yang dimiliki Indonesia berjumlah 3 juta dosis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: PMJ News/YpuTube Setpres).
Vaksin Sinovac 1,8 juta dosis tiba di Bandara Soekarno Hatta. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap vaksin Covid-19 ini dapat segera didistribusikan ke seluruh provinsi agar program vaksinasi secepatnya bisa dimulai. Namun, vaksin diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

"Insya Allah vaksin ini sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi Indonesia untuk kita bisa memulai program vaksinasinya bagi para tenaga kesehatan kita," jelas Budi dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta yang disiarkan akun YouTube Setpres, Kamis (31/12/2020).

Menurut Budi, kedatangan vaksin Covid-19 ini merupakan kerja keras dari pemerintah. Kerjasama pengadaan vaksin pun tidak hanya dilakukan antara pemerintah dengan Sinovac saja, melainkan juga AstraZeneca dan Novavax.

"Hari Rabu kemarin Biofarma sudah menandatangani perjanjian pemesanan 50 juta vaksin dari AstraZeneca dan juga dari Novavax. Keduanya berasal dari Inggris dan juga berasal dari Amerika," ujar Budi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sebelumnya Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac pada 6 Desember 2020.

"Dengan ketibaan ini maka telah terdapat 3 juta vaksin," ujar Retno.

BERITA TERKAIT