test

News

Kamis, 21 Maret 2019 09:45 WIB

Wali Kota Bekasi Ajak Masyarakat Hidup Dalam Keberagaman

Editor: Redaksi

Kegiatan sosialisasi keberagaman anti hoax dan radikalisme bagi kader PKK dan posyandu se-Kota Bekasi. (foto: PMJ)
PMJ - Wali Kota Bekasi Dr H Rahmat Efendi menghadiri kegiatan sosialisasi keberagaman anti hoax dan radikalisme bagi kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan posyandu se-kota bekasi di Hall BSI Squer Bekasi Utara, Kota Bekasi, belum lama ini. Dalam keiatan tersebut, Rahmat menjelaskan kepada para peserta mengenai bahaya hoax. “Apa itu hoax? Hoax adalah suatu berita atau informasi yang tidak benar dan tidak jelas sumbernya yang isinya fitnah dan adu domba,” terang Rahmat. Pada kesempatan tersebut, Rahmat menjelaskan mengenai pertemuannya dengan Presiden Jokowi. “Saya bertemu Presiden dan langsung diajak muter-mutrer naik MRT turun di Pondok Labu,” ujar Rahmat. [caption id="attachment_18400" align="aligncenter" width="885"] Kegiatan sosialisasi keberagaman anti hoax dan radikalisme bagi kader PKK dan posyandu se-Kota Bekasi. (foto: PMJ)[/caption] “Perlu kita tahu bahwa pembangunan MRT tersendat selama 25 tahun, berapa kali ganti presiden tidak terlaksana dan pada pemerintahan ini baru terlaksana dan sekarang sudah mencapai 16 Km. Ini suatu prestasi yang membanggakan bagi Indonesia,” sambung Rahmat. “Saat ini juga masih banyak pembangunan infrastruktur yang sedang dibangun dan kita merasakan  bermacet-macetan dimana-mana, tapi kalau semua sudah selesai kita akan menikmati dampak dari pembangunan tersebut,” lanjutnya. Rahmat menghimbau kepada para peserta yang hadir di sini untuk tidak menolak keberagaman. “Karena kalau kita menolak kita tidak akan maju, di negara maju tidak ada perbedaan dan masyarakatnya menerima keberagaman,” pungkasnya. (BHR)

BERITA TERKAIT