PMJ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated II. Ia berharap tidak ada lagi keluhan kemacetan lagi setelah jalan tol ini dioperasikan.

"Banyak keluhan ke saya yang lewat Jakarta-Cikampek macetnya berjam-jam. Kita harapkan (setelah) selesainya (jalan tol) Jakarta-Cikampek elevated 2, ini masalah itu tidak ada lagi," jelas Jokowi di Km 38 kawasan Cikarang, Jawa Barat, Kamis (12/11/2019).

Menurut rencana Tol Layang Jakarta-Cikampek akan dioperasikan setelah 2-3 hari setelah diresmikan Presiden. Nantinya tol ini diharapkan bisa mengurai kepadatan lalu lintas di ruas Jakarta-Cikampek sekitar 30 persen.

"Kemacetan yang 4 tahun ini kita rasakan sejak 2016 bisa berkurang, dari itung-itungan bisa dikurangi 30 persen," ungkap Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut Tol Layang Jakarta-Cikampek baru akan dibuka menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2020 dengan ketentuan bebas tarif alias gratis.

"Untuk tarif jadi akan gratis sampai akhir libur Nataru, sambil mereka sosialisasi," kata Basuki, Selasa kemarin.

Menurut Basuki, pengerjaan Tol Layang Jakarta-Cikampek ini hanya tinggal tahap finishing menghaluskan bagian sambungan jembatan (expansion joint) dan melengkapi rambu/marka jalan.

"Ada 26 expansion joint yang akan dihaluskan, finishing-nya tinggal untuk menambah kenyamanan. Tadi kita sudah coba 80 km per jam masih cukup nyaman, itu kecepatan maksimum di jalan tol ini," tukasnya.(Hdi).