PMJ - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut belum menerima laporan soal temuan rekening kasino kepala daerah oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Namun jika benar, Jokowi mengaku sangat menyayangkan tindakan para pemimpin daerah itu. Menurutnya, hal tersebut tindakan yang tidak terpuji. Kepala Negara bahkan tak menyangka ada yang menyimpan uang di kasino.

"Saya belum dapat laporan secara tertulis maupun lisan mengenai hal itu. Tapi yang jelas sangat tidak terpuji, kalau ada kepala daerah nggak bener. Kepala daerah menyimpan uang di kasino, nggak bisa membayangkan," ungkap Presiden Jokowi, Rabu (18/12/2019)

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan dugaan TPPU kepala daerah. Ia menyebut kepala daerah itu menaruh uangnya di luar negeri dalam bentuk valuta asing.

“PPATK menelusuri transaksi keuangan beberapa kepala daerah yang diduga melakukan penempatan dana dalam bentuk valuta asing dengan nominal setara Rp50 miliar ke rekening kasino di luar negeri,” ucap Kiagus di acara refleksi PPATK sepanjang 2019.(Hdi)