test

Politik

Senin, 29 Juni 2020 11:24 WIB

Presiden Jokowi Perintahkan Jajarannya, Tidak Ada Lagi Perebutan Jenazah Covid-19

Editor: Ferro Maulana

Presiden Jokowi. (Foto: Dok Net/ IST)

PMJ - Presiden Joko Widodo mengimbau secara tegas agar seluruh jajarannya memberikan edukasi ke masyarakat tentang pengurusan jenazah Corona (COVID-19) agar tidak ada lagi kabar perebutan jenazah antara keluarga dan phak rumah sakit.

Bahkan, Jokowi meminta semua pihak berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat sampai dengan budayawan.

"Keterlibatan tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, budayawan, sosiolog, antropolog, dalam komunikasi publik harus secara besar-besaran kita libatkan," ungkap Jokowi dalam 'Ratas Percepatan Penanganan Dampak Pandemik Covid-19' yang disiarkan melalui YouTube Setpres, Jakarta, Senin (29/06/2020).

Kepala Negara meminta jajarannya memastikan agar tidak ada lagi perebutan jenazah positif Covid-19. Jokowi meminta seluruh pihak bekerja sama melakukan koordinasi.

"Sehingga jangan sampai terjadi lagi merebut jenazah yang jelas-jelas COVID oleh keluarga. Hal itu saya kira sebuah hal yang harus kita jaga, agar tidak terjadi lagi setelah ini," tuturnya menegaskan.

Sekedar informasi, akhir-akhir ini marak terjadi kasus perebutan jenazah Covid-19. Hal ini terjadi karena keluarga ingin jenazah yang dinyatakan positif Covid-19 ini dimakamkan di pemakaman yang ditunjuk keluarga. (FER).

BERITA TERKAIT