test

Politik

Rabu, 6 November 2019 09:12 WIB

Pastikan Kereta Cepat Tepat Waktu, Erick Thohir Bentuk Tim Satuan Tugas

Editor: Redaksi

Ilustrasi Kereta Cepat Jakarta Bandung. (foto: PMJ/FIF)

PMJ – Menteri BUMN Erick Thorir menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk task force atau tim satuan tugas untuk memastikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa selesai sesuai target. Satuan tugas itu dipimpin Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesi China (KCIC), Chandra Dwiputra.

"Kereta cepat kita udah bikin task force, dimana Dirut Kereta Cepat Pak Chandra langsung dan saya ubah konsepnya," ungkap Erick di kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (5/11/2019) kemarin.

Perubahan konsep yang dilakukan salah satunya adalah siklus rapat, yang saat ini akan dilakukan setiap dua minggu sekali. "Per dua minggu, kalau isu-isu yang urgent. Tapi kalau yang financial bisa bulanan," terang Erick.

"Jadi, saya, Pak Wamen (Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo) dan semua direksi yang hadir, kita nggak ada pangkatnya. Jadi, pangkat yang tertinggi ya pimpinan task force-nya. Selama kita bisa mendukung hal-hal yang bisa kita laksanakan bersama," sambungnya.

Erick berharap kereta cepat Jakarta-Bandung tak mengalami keterlambatan operasi. "Kita pernah mengalami hal (keterlambatan) di MRT, waktu itu delay satu tahun. Lalu LRT Jakarta-Bogor juga delay. Nah ini kita coba yang kereta cepat ini jangan delay, karena itu akan disambung juga sampai ke Surabaya nantinya," ujarnya.

"Jadi kalau yang ini (kereta cepat) semuanya delay dan kesempatan untuk masyarakat atau rakyat Indonesia bisa menjadi tempat percepatan ekonomi di sekitarnya kan jadi lambat juga," tambah Erick.

Hingga akhir September 2019, pembebasan lahan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 99,03%. Secara keseluruhan, pembangunan fisik kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung pada akhir 2020 dan di pertengahan 2021 diharapkan kereta cepat Jakarta-Bandung sudah bisa beroperasi. (BHR)

BERITA TERKAIT