test

News

Jumat, 31 Juli 2020 16:05 WIB

Tangkap Djoko Tjandra, Jenderal Idham Azis: Ini Bentuk Komitmen Polri

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis (Foto: PMJ News/Lel).

PMJ - Bareskrim Polri berhasil menangkap terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra di Malaysia. Buronan kelas kakap ini pun sudah dipulangkan ke Tanah Air, Kamis (30/7) malam.

Kapolri Jenderal Idham Azis menyebut penangkapan dan pemulangan buronan Djoko Tjandra merupakan komitmen Polri dalam menegakkan supremasi hukum.

"Penangkapan ini merupakan bentuk komitmen Polri membantu pemerintah menangkap sejumlah buronan kakap," ujar Idham dalam keterangannya, Jumat (31/7/2020).

Idham menuturkan, dua pekan lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan dirinya untuk mencari sekaligus menangkap Djoko Tjandra. Jenderal bintang emapt itu pun kemudian membuat tim guna memburu sang buronan.

"Perintah itu kemudian kami laksanakan. Kita bentuk tim kecil karena infonya yang bersangkutan berada di Malaysia," tandasnya.

Selanjutnya, kata Idham, pihaknya langsung mengirimkan surat kepada kepolisian Malaysia. Dalam surat tersebut berisi permintaan kerja sama police to police untuk menangkap Djoko Tjandra yang terdeteksi di Kuala Lumpur.

Proses kerja sama tim membuahkan hasil, keberedaan Djoko Tjandra pun sudah diketahui. Kemudian pada hari Kamis (30/7), Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo berangkat ke Malaysia untuk memimpin proses penangkapan.

"Djoko Tjandra ini memang licik dan sangat pandai. Dia kerap berpindah-pindah tempat. Tapi, alhamdulillah berkat kesabaran dan kerja keras tim, ia berhasil diamankan," jelasnya.

Idham menegaskan, penangkapan Djoko Tjandra ini merupakan komitmen Polri untuk menjawab keraguan publik bahwa Polri bisa menangkap yang bersangkutan.

"Sekali lagi, ini bentuk komitmen kami. Kami akan transparan, objektif, untuk usut tuntas apa yang terjadi," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT