PMJ - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bersinergi dengan berbagai pihak dalam mencegah potensi kerawanan Pemilu dan Pilkada. Salah satunya, Bawaslu memperkuat sinergisitas dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, kerja sama dengan BIN itu harapannya dapat meminimalisir potensi kerawanan. Pasalnya, selalu ada potensi pelanggaran dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

"Kerja Bawaslu hampir ada sama dengan kerja Intelijen. Kalau di BIN ada deteksi dini, kami juga ada indeks kerawanan yang sama dengan deteksi dini," jelas Abhan seperti dikutip dari laman resmi Bawaslu, Kamis (5/3/2020).

Abhan berharap, sinergi yang kuat antara Bawaslu dan BIN dapat mengurangi potensi-potensi pelanggaran yang mungkin terjadi dalam Pilkada Serentak 2020 mendatang.

"Polri, TNI, BIN dan BIN Daerah menguatkan koordinasi untuk mencegah potensi konflik horizontal dan vertikal berdasarkan pemetaan dari IKP," tukasnya.(Hdi)