PMJ - Zhong Shanshan merupakan seorang konglomerat yang bisnisnya berasal dari air kemasan dan vaksin Covid-19. Ia mampu mengalahkan taipan Alibaba Group, Jack Ma sebagai orang terkaya di China, demikian data dari Bloomberg Billionaires Index pada Kamis (24/9/2020) waktu setempat. Hebatnya lagi, Shanshan tidak memiliki pendidikan tinggi, ia tidak lulus sekolah dasar (SD).

Kekayaan bersih pendiri Nongfu Spring, Shanshan saat ini mencapai 58,7 miliar dolar AS setelah perusahaan air kemasan yang didirikannya di Hong Kong awal bulan ini, mengalami keuntungan. Hal ini menjadikan Shanshan lebih kaya 2 miliar dolar AS dari orang nomor satu sebelumnya, pendiri Alibaba Jack Ma.

Bisnis air murni kemasan Nongfu Zhong menjadikan Shanshan sebagai pebisnis nomor satu di pasar air kemasan besar di China. Warga China dan penduduk dunia pada umumnya di seluruh negara menghindari air keran karena alasan kesehatan.

Saham perusahaan Shanshan mengumpulkan hampir 1,1 miliar dolar AS dalam penawaran umum perdana. Selain itu, ia juga bos dari Beijing Wantai Biological Pharmacy Co Ltd, produsen vaksin resmi yang memulai bisnisnya di China pada bulan April. Bedanya, perusahaan farmasi Shanshan mengembangkan semprotan hidung vaksin Covid-19 yang bekerja sama dengan universitas terkemuka.

Pernah Jadi Reporter dan Tidak Lulus SD

Untuk diketahui, Zhong Shansan tidak lahir dari keluarga kaya raya. Laman Forbes melaporkan, Shansan tak lulus SD. Ia terpaksa keluar dari SD karena saat itu situasi politik di China sedang kacau akibat Revolusi Budaya rezim Mao Zedong.

Setelahnya, Zhong Shansan bekerja di berbagai bidang. Dia pernah kerja di bidang konstruksi, lalu reporter koran, dan agen minuman. Akhirnya, Shanshan mendirikan perusahaan minuman miliknya sendiri. Usia Shanshan ketika mendirikan Nongfu Spring juga tidak muda lagi. Saat itu, usianya sudah di atas 40 tahun.

Sekarang Shansan merupakan miliuner terkaya nomor 20 di dunia, bahkan melewati miliuner senior Li Ka-shing dan bos Uniqlo Tadashi Yanai dari Jepang.(Fer)