test

News

Jumat, 9 Oktober 2020 13:16 WIB

Aksi Demo Anarkis Tak Saja Merusak, Sisakan 398 Ton Sampah di Jakarta

Editor: Fitriawan Ginting

Kebakaran yang menghanguskan gedung bekas bioskop Gran Theater di Senen, Jakarta Pusat. (Foto: PMJ News/Istimewa)

PMJ- Aksi buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berlangsung Kamis (8/10/2020) kemarin menyisakan tumpukan sampah dengan jumlah begitu besar.

Menurut Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, terdapat ratusan ton sampah pasca kerusuhan yang terjadi di beberapa titik Jakarta. Dari catatan yang ada, 398 ton sampah terkumpul untuk selanjutnya dipindahkan ke tempatnya.

"Sudah kita kumpulkan. Sampah yang terkumpul 398 ton," ungkap Kadis LH DKI Jakarta Andono Warih, Jumat (9/10/2020).

Ditambahkan Andono, sampah tersebut dikumpulkan dari seluruh wilayah DKI yang terjadi kericuhan. Sampah terbanyak berada di Jalan MH Thamrin arah kota dan Jalan MH Thamrin arah Blok M.

"Ini keseluruhannya ada di Jakarta. Tapi kemarin kan yang paling krusial itu Bundaran HI ke arah Kota dan Bundaran HI ke arah Blok M. Ini yang paling krusial tapi intinya seluruh wilayah tetap kita jaga kondusifitasnya," tandas Andono.

Humas Dinas LH DKI Jakarta, Yogi menjelaskan, sampah yang terkumpul termasuk dengan jenis sampah dari sisa kebakaran dan puing-puing. Selain itu, ada juga pecahan-pecahan kaca ikut terangkut.

"Sisa kebakaran, kaca dan puing," singkat Yogi.

Untuk mengangkut sampah-sampah itu, total ada 12 unit road sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, 12 pickup, 20 unit truk sampah anorganik, truk sampah typer 30 unit. Kemudian ada juga karung seribu pcs, sapu 500 buah. Total, ada 1.100 petugas penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) yang turut membersihkan.(Gtg-03)

BERITA TERKAIT