PMJ ¬– Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim, SH, MH, mendatangi lokasi kebakran yang terjadi di Jalan K Telukgong, Rt 06/10, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Guna melakukan cek serta olah TKP. Kompol Mustakim menjelaskan, bahwa kronologis kebakaran itu berawal ketika korban Tony meminta bantuan kepada para saksi untuk memadamkan kobaran api. Tony lalu masuk ke dalam rumahnya lagi, karena mendengar Jeny Ruslan (istrinya) yang berteriak lalu korban terjebak dan tidak bisa keluar kembali. [caption id="attachment_35814" align="aligncenter" width="1280"] Kebakaran di Jalan K Teluk Gong, Rt06/10, Pejagalan, Penjaringan, Jakut. (Foto: PMJ News).[/caption] “Awal mula terjadi kebakaran ketika Korban Tony meminta bantuan kepada saksi-saksi untuk memadamkan api. Kemudian, korban Tony naik ke rumahnya lagi-lagi setelah mendengar teriakan istrinya, selanjutnya korban terjebak didalam rumahnya,” terang Kompol Mustakim kepada PMJ News, Senin (05/08/2019). Dari hasil olah TKP, empat korban yang meninggal dunia atas peristiwa kebaran tersebut berada di lantai dua. Selanjutnya, korban meninggal dunia dibawa ke RSCM guna dilakukan visum. “Setelah dilakukan olah TKP, benar ada empat orang meninggal dunia di lantai dua. Selanjutnya, ke empat korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya lagi melanjutkan. [caption id="attachment_35815" align="aligncenter" width="1257"] Kebakaran di Jalan K Teluk Gong, Rt06/10, Pejagalan, Penjaringan, Jakut. (Foto: PMJ News).[/caption] Seperti yang diberitakan sebelumnya, kebakaran tersebut menewaskan satu keluarga dan menyebabkan satu orang korban mengalami sesak nafas. Korban yang meninggal dunia dalam kebakaran itu yakni, Tony (bapak); Jeny Ruslan (ibu); Erica Wisely (anak); dan Kent Wisely (anak). Sedangkan korban luka yang mengalami sesak nafas, bernama Marlim Nilam. (KIK/ FER).