test

Hukrim

Senin, 12 Agustus 2019 10:33 WIB

Ooohh Ternyata Ini Motif Mantan Kekasih Tembak Korban Pakai Senapan Angin

Editor: Redaksi

Pelaku bersama barang buktinya senapan angin diamankan polisi. (Foto: PMJ News).
PMJ – Sungguh keji pria ini. Tersulut rasa cemburu, pria berinisial EY (27) menembak mantan kekasihnya WL (23) dan pria berinisial MR (23) dengan senapan angin. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (11/08/2019) sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Ady Wibowo menjelaskan, bahwa peristiwa ini bermula ketika EY menjemput WL di tempat kerjanya untuk dibawa ke Duren Sawit yang menjadi lokasi peristiwa penembakan.  Pelaku merupakan mantan kekasih korban. [caption id="attachment_36880" align="aligncenter" width="946"] Korban yang tengah dirawat di rumah sakit. (Foto: PMJ News),.[/caption] "Pelaku menjemput korban ke tempat kerjanya kemudian dibawa ke TKP (tempat kejadian perkara)," terang Kombes Ady, di Jakarta, Senin (12/08/2019). Begitu tiba di TKP, selanjutnya pelaku menghubungi MR dengan menggunakan telepon genggam WL. Tujuannya yaitu untuk membuat perhitungan dengan MR yang diduga teman dekat WL.  Setelah MR sampai di lokasi, terjadilah keributan dengan pelaku. Ketika diajak berbicara oleh MR, pelaku menolaknya. "Pelaku tidak terima dan langsung emosi memukul kepala korban (MR)," terang Kombes Ady. Pelaku memukul kepala MR dengan senapan angin. Saat memukul MR, senapan angin mengeluarkan peluru dan mengenai perut mantan kekasihnya, WL. Peristiwa itu tidak membuat pelaku berhenti. Pelaku kembali memasukkan peluru ke dalam senapan anginnya. Kemudian MR berusaha merebut senapan angina tersebut. Tetapi, EY langsung menembak kaki MR. Senjata akhirnya berhasil direbut MR, tetapi pelaku kembali beringas dengan mengambil batu dan memukulnya ke kepala MR. Peristiwa itu berhasil dihentikan karena ada tim buser yang sedang melakukan observasi di sekitar TKP. MR dan WL langsung dilarikan ke rumah sakit Islam Pondok Kopi. Sementara itu pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor kepolisian setempat. (FJR/ FER).

BERITA TERKAIT