test

Kesehatan

Jumat, 6 November 2020 13:24 WIB

Resmikan Hotel Tangguh Semeru, Kapolda Jatim: Sektor Wisata Tekan Covid-19

Editor: Fitriawan Ginting

Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran berikan kata sambutan. (Foto : PMJ/Ist).

PMJ- Hotel Tangguh Semeru, Grand Mercure Surabaya City dibuka dan diresmikan langsung oleh Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Fadil Imran, Jumat (6/11/2020). Pejabat Utama Polda Jatim turut hadir dan juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Kasdam V Brawijaya serta Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya sangat bangga dan senang dengan adanya Hotel Tangguh Semeru Pertama yang ada di Jawa Timur. Ini bisa menjadi inspirasi yang lain untuk tetap menerapkan Potokol Kesehatan di masa Pandemi Covid-19.

Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran berikan kata sambutan. (Foto : PMJ/Ist).

“Kita masih dalam suasana pandemi Covid-19. Terus menekan penyebarannya. Kami memberikan contoh bahwa ada beberapa klaster, yang pertama yakni, Klaster permukiman, Klaster ruang publik dan tempat beraktivitas, tempat bekerja. Kalau tiga tempat ini bisa menerapkan protokol kesehatan dan bisa dikontrol, maka situasi Covid-19 ini bisa kita kendalikan,” tegas Fadil Imran.

Seluruh kampung dan pedesaan juga telah didirikan Kampung Tangguh Semeru. Meski sulit saat penerapan awal, namun selama proses dijalankan dan dilaksanakan, semua akhirnya menjadi terbiasa dalam penegakan protokol kesehatan.

"Dan ini pertama kalinya ada hotel tangguh di Surabaya. Saya senang dengan adanya Hotel Tangguh Semeru. Ini sebagai bukti bahwa tempat wisata seperti hotel juga harus menerapkan protokol kesehatan. Wisata ikut menekan penyebaran Covid-19. Adanya Hotel Tangguh Semeru ini, berharap bisa menjadi contoh kepada hotel-hotel yang lain," kata Fadil Imran.

Kapolda Jatim bersama stakeholder di Surabaya. (Foto : PMJ/Ist).

"Jika semua masyarakat bisa mentaati aturan, maka kita akan cepat melewati pandemi Covid-19. Tingkat kesembuhan di Jatim saat ini sudah 80 persen. Kita syukuri ini dan terus bekerja keras agar Jatim nol (0) kasus Covid-19,” sambung Fadil Imran beri semangat.

Polda Jatim sudah membuat Covid Hunter dan Wali Kota Surabaya sudah membuat Swab Hunter. Dan di ruang publik dilakukan penegakan hukum dengan Operasi Yustisi, Swab Hunter, Covid Hunter dan jika ada yang tidak menggunakan masker maupun ada orang kumpul - kumpul maka tim ini akan menindak dengan Perda maupun Pergub dan juga Perwali.

"Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, kami membuat Covid Hunter, sedangkan Pemkot Surabaya membuat Swab Hunter. Ini yang akan terus kami lakukan, agar Surabaya segera menuju zona hijau," tandasnya.

Kapolda Jatim bangga dengan adanya Hotel Tnagguh Semeru. (Foto : PMJ/Ist).

“Saya sangat apresiasi dan memberikan penghargaan atas segala upaya menciptakan situasi yang sangat aman, nyaman bagi kesehatan dan dinamika pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya dan Jawa Timur pada umumya. Kedepan diharapkan, pertumbuhan ekonomi di Jatim khususnya Surabaya bisa kembali pulih," harap Fadil Imran.

Sementara itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, saat ini penyebaran Covid-19 di Surabaya terus menurun. Terdapat 19 orang yang sakit dan sembuh 20 orang, sehingga terus mengalami penurunan.

“Swab Hunter yang sudah kami lakukan sangat efektif. kita temukan beberapa orang yang memang terindikasi Covid-19 dan langsung kami berikan penanganan serius. Alhamdulillah, di surabaya tingkat penularannya sudah turun terus. Sehingga dengan kondisi ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi kedepan bisa segera pulih,” ungkap Ibu Risma biasa dirinya disapa.(Gtg-03)

BERITA TERKAIT