test

Hukrim

Selasa, 4 Februari 2020 12:04 WIB

Lihat dari Dekat Olah TKP Kasus Perampokan Bersenpi di Jalembar

Editor: Ferro Maulana

Olah TKP lokasi dugaan perampokan di Jelambar Jakbar. (Foto: PMJ News).

PMJ - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat bersama Unit Reskrim Polsek Tanjung Duren melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi dugaan perampokan di Jelambar Jakarta Barat.

Olah TKP dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi, di Jakarta, Senin (03/02/2020).

Kompol Arsya menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di rumah korban, di mana melihat seorang laki-laki melintas di depan rumah dengan memegang senjata api di tangan kanan.

Olah TKP lokasi dugaan perampokan di Jelambar Jakbar. (Foto: PMJ News).

Kemudian dimasukkan lagi ke dalam celana. Lalu, mengambil sepeda motor Honda Beat warna putih  B4502 BKN milik korban  yang posisinya terparkir di dalam pagar rumah. Selanjutnya, saksi dengan segera menghubungi pelapor atau korban,.

Atas kejadian tersebut, korban Hendri Sujiatmoko menderita kerugian sebesar Rp7.000.000;, dan selanjutnya melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

"Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis, tanggal 09 Januari 2020 sekitar Pukul 10.00 Wib di Jalan Latumenten II Komplek Perdas No.15 RT 013/011, Jelambar Grogol Petamburan Jakarta Barat. Pelaku membawa kabur satu unit sepeda motor milik korban," jelas Arsya.

Arsya menegaskan, pihaknya akan mengumpulkan informasi melalui olah TKP dan mencari bukti-bukti untuk menelusuri kasus tersebut.

Olah TKP lokasi dugaan perampokan di Jelambar Jakbar. (Foto: PMJ News).

"Kami terus menelusuri kasus ini dan segera menangkap pelaku perampokan tersebut. Pelaku cukup meresahkan warga dan harus segera kami tangkap,” tegasnya.

Kumpulkan Barbuk dan Saksi

Sementara itu, Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi, ditambah dengan hasil olah TKP tersebut.

"Kami akan pelajari modusnya melalui hasil olah TKP ini, dan mencari keterkaitan dengan kasus-kasus yang pernah terjadi sebelumnya. Sementara barang bukti yang kita amankan antaranya satu lembar STNK beserta lunci kontak dan rekaman CCTV," sambungnya. (FER).

BERITA TERKAIT