test

Entertainment

Minggu, 19 Juli 2020 20:09 WIB

Korbannya Banyak, Penampakan Sultan Jember yang Akan Menipu Anang-Ashanty

Editor: Ferro Maulana

Pasangan Anang Ashanty bersama Sultan Jember. (Foto: PMJ/ Instagram Ashanty).

PMJ - Suami istri yang tengah viral di media sosial dikabarkan mengaku sebagai Sultan Jember heboh lantaran melancarkan aksi menipu akan membeli rumah pasangan artis Anang Hermansyah - Ashanty senilai Rp 35 miliar tanpa ditawar.

Belakangan diketahui, pasutri tersebut juga menipu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember dengan berjanji bakal mendonasikan bantuan Rp16 miliar.

"Kami tidak menyangka jika pasangan suami istri itu melakukan pembohongan publik karena pemberitaan viral yang menyebutkan PMI Jember terima bantuan Rp16 milar. Namun tidak terealisasi hingga kini," tutur Ketua PMI Jember E.A Zaenal Marzuki dalam rilisnya.

Kasus penipuan yang dilakukan pasangan suami istri HW dan RHN menjadi viral pasca aktris Ashanty curhat di Instagramnya nyaris ditipu ketika akan menjual rumahnya yang berada di Kawasan Cinere Jakarta sebesar Rp 35 miliar tanpa ditawar oleh pasangan suami istri yang pernah menjanjikan donasi kepada PMI Jember tersebut.

Sultan Jember gadungan bersama korbannya. (Foto: PMJ/ Instagram Ashanty).

Kronologi Penipuan

Sedangkan, Humas PMI Jember Ghufron Eviyan Efendi mengungkapkan kronologi penipuan yang dilakukan pasangan suami istri HW dan RHN yang mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua serta mempunyai 300 hotel berkelas di berbagai negara, dan bahkan siap membangun hotel mewah di Jember.

"Hal itu mereka sampaikan saat ramah tamah dengan pengurus PMI Jember pada pertengahan Oktober 2019. Dan mereka mendengar informasi terobosan yang dilakukan PMI Jember dari Ketua PMI Jatim Imam Utomo dan media massa," tuturnya.

Di tengah kesibukan PMI Jember menghelat rangkaian kegiatan peringatan Hari Sukarelawan PMI tahun 2019 lalu, pasangan suami istri yang mengaku pengusaha itu menyampaikan siap menyumbangkan dana sebesar Rp 16 miliar kepada PMI Jember untuk pengembangan organisasi dan rencana pembangunan rumah sakit darurat PMI.

"Mereka serahkan bantuan dana tersebut secara simbolis pada pengurus PMI Jember sebesar Rp 16 miliar dan PMI Jatim Rp 200 miliar pada pembukaan dialog nasional di Jember yang digelar di Pendopo Wahyawibawagraha Jember," ujarnya.

Penyerahan donasi secara simbolis tersebut diikuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dana hibah antara PMI Jember sebagai penerima dengan PT DEC sebagai pemberi bantuan dana yang disaksikan langsung oleh Bupati Jember Faida dan Ketua PMI Jatim Imam Utomo.

"Bahkan pasangan suami istri itu sempat meminta gambar bangunan klinik dan rumah sakit yang hendak dibangun, sehingga kami juga sudah menyerahkan. Ternyata kami juga ditipu karena donasi sebesar Rp 16 miliar tidak pernah ada," pungkasnya. (ANT/ FER).

BERITA TERKAIT