PMJ - Bareskrim Polri menerangkan, bahwa masih terdapat beberapa narapidana yang sedang menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang jadi pengendali penyelundupan narkotika dari luar negeri ke Indonesia.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar menegaskan salah satu jaringan penyelundupan narkotika yang diketahui dikendalikan dari dalam lapas yakni jaringan Nigeria-Indonesia.

Lanjut Krisno, para kurir narkotika jaringan Nigeria-Indonesia yang diamankan mengakui mendapat instruksi untuk membawa narkotika tersebut dari seorang narapidana.

"Ini fakta yang kami temukan di lapangan, pengendali peredaran narkotika dari dalam Lapas itu masih tetap ada sampai saat ini," ungkap Krisno, Jumat (13/3/2020).

Masih dari penuturan Krisno, pihaknya akan berkoordinasi terus dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memperketat pengawasan terhadap seluruh narapidana narkotika di dalam Lapas. Tujuannya, agar tidak ada lagi narapidana yang bebas mengendalikan masuknya narkotika dari luar negeri ke Tanah Air.

"Kami akan kerja sama untuk mengantisipasi hal itu, komunikasi terus kami lakukan dengan pihak Ditjen PAS," tandasnya. (FER).