logo-pmjnews.com

News

Jumat, 24 Mei 2024 07:09 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Ustad di Mushola Jakbar

Editor: Hadi Ismanto

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Polres Metro Jakarta Barat mengamankan seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku penusukan yang menewaskan seorang ustad di sebuah mushola kawasan Kebon Jeruk.

Peristiwa ini terjadi saat korban hendak melaksanakan shalat subuh dan mengambil wudhu di kawasan Pesing Green Garden, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Menurut dia, pelaku ditangkap pada Kamis (23/5/2024) malam.

"Ya benar, pelaku (penusukan ustad) sudah berhasil diamankan," ujar Syahduddi saat dikonfirmasi wartawam.

Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan menambahkan terduga pelaku berhasil diamankan di kampung muara bahari Jakarta Utara.

"Saat ini, pelaku masih dilakukan pendalaman oleh tim penyidik untuk menggali lebih jauh motif dan kronologi kejadian," jelas Andri Kurniawan.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial MS (71) menjadi korban penusukan orang tidak dikenal (OTK) di Mushola Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno membenarkan adanya kejadian ini. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/5/2025) sekitar pukul 04.30 WIB

"Ya benar, ada seseorang yang telah ditusuk oleh orang tak dikenal hendak melaksanakan shalat Subuh," ujar Kompol Sutrisno saat dikonfirmasi, Kamis (16/5/2024).

Lebih lanjut Sutrisno menjelaskan, korban yang berprofesi sebagai pedagang ini ditusuk dari arah belakang saat mengambil wudhu sebelum melaksanakan shalat Subuh. MS sempat dilarikan ke RS terdekat, namun nyawanya tak tertolong.

"Usai kejadian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Graha Kedoya dan mendapatkan pertolongan oleh pihak dokter. Namun setelah dua jam nyawa korban tidak tertolong," tuturnya.

BERITA TERKAIT