Kamis, 11 Februari 2021 15:25 WIB
Kasus Penusukan Kadisparekraf DKI, Wagub: Pelaku Kecewa Kontrak Diputus
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menanggapi kasus penusukan terhadap Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya. Ia menyebut pelaku mantan petugas sekuriti yang kecewa karena kontrak kerja diputus.
"Kemarin memang Plt Kadis (Parekraf) Pak Gumilar Ekalaya ditusuk oleh orang yang kecewa karena belum diperpanjang lagi bekerja sebagai sekuriti," ujar Riza Patria saat mengunjungi Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Jakarta Timur, Kamis (11/2/2021).
Pria yang akrab disapa Ariza ini menyampaikan kondisi Plt Kadis Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya pasca penusukan sudah membaik. Ia juga mengatakan kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.
"Kondisinya kemarin sudah dijahit tiga jahitan dan langsung pulang kondisinya baik, saya sudah telepon juga kemarin. Kemudian juga yang melakukan penusukan sudah ditangani di kepolisian," tuturnya.
Menurut Ariza, motif pelaku RH menusuk Gumilar Ekalaya lantaran masalah kontrak kerja yang tidak diperpanjang. Ia menyebut kontrak kerja pelaku tidak diperpanjang terkait masalah pembiayaan.
"Motifnya petugas PJLP yang sudah habis masa kontraknya, belum mendapatkan kesempatan untuk diperpanjang karena keterbatasan pembiayaan dan sebagainya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengamankan seorang pria yang menusuk Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya. Saat ini pelaku berinisial RH tengah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Azis Ardiansyah menjelaskan tindak penusukan terhadap Gumilar Ekalaya terjadi di kantornya sendiri pada siang tadi. Menurut dia, pelaku awalnya menemui korban dengan tujuan ingin berbicara.
"Pada saat pelaku bertemu dengan Plt Kantor Dinas Pariwisata di lantai 2, pelaku mengeluarkan pisau yang dibawa di dalam tasnya selanjutnya menusuk Plt Pariwisata di bagian paha atas," Kombes Azis Ardiansyah, Rabu (10/2/2021) kemarin.