test

Fokus

Minggu, 10 September 2023 14:57 WIB

Jejak Pelarian Dito Mahendro: Jadi Tersangka, Buron, dan Ditangkap di Bali

Editor: Hadi Ismanto

Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal, Dito Mahendra di Bali. (Foto: PMJ News/Hadi)

PMJ NEWS - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menangkap tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal, Dito Mahendra. Dia sempat menjadi buronan selama empat bulan sejak Mei 2023.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro membenarkan perihal penangkapan Dito Mahendra tersebut.

"Iya (Dito Mahendra sudah ditangkap)," ujar Djuhandhani saat dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).

Kendati begitu, Djuhandhani belum berbicara banyak mengenai penangkapan buronan kasus kepemilikan senjata api ilegal tersebut. Dia hanya menyampaikan tengah berada dalam perjalanan menuju Jakarta.

"Mohon doanya ya, hari ini saya kembali ke Jakarta," ucap Djuhandhani.

Awal Mula Kasus Kepemilikan Senjata Api Ilegal Dito Mahendra

Bareskrim Polri menangkap tersangka Dito Mahendra. (Foto: PMJ News/YouTube)
Bareskrim Polri menangkap tersangka Dito Mahendra. (Foto: PMJ News/YouTube)

Bareskrim Polri menetapkan pengusaha Mahendra Dito Sampurno atau Dito Mahendra sebagai tersangka kasus kepemilikan sejumlah senjata api ilegal.

Kasus senpi ilegal ini terkuak saat KPK menggeledah rumah Dito terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi pada 13 Maret 2023. Penyidik menemukan total 15 senjata api dari berbagai jenis.

"Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis," ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

KPK kemudian menyerahkan temuan belasan senjata api itu ke Polri. Secara khusus, KPK juga telah berkoordinasi dengan Badan Intelijen Keamanan Polri untuk menelusuri izin dari kepemilikan senjata tersebut.

Polri langsung menyelidiki belasan sempi tersebut dan menetapkan Dito Mahendra sebagai tersangka. Penetapan itu diputuskan setelah penyidik melakukan gelar perkara.

"Hari ini penyidik telah melaksanakan gelar perkara, yang dihadiri oleh perwakilan Itwasum, Divkum, Propam dan Wasidik," ucap Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.

"Peserta gelar sepakat menaikkan status Dito Mahendra dari saksi menjadi tersangka," tambahnya.

Polisi Ungkap Dito Ditangkap di Bali

Tersangka Dito Mahendra memakai baju tahanan. (Foto: PMJ News)
Tersangka Dito Mahendra memakai baju tahanan. (Foto: PMJ News)

Bareskrim Polri menangkap buronan Dito Mahendra. Tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal diamankan setelah sekian lama menjadi buronan polisi.

Berdasarkan infromasi kepolisian, Dito Mahendra ditangkap di Bali. Penangkapan tersebut dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.

"Benar (ditangkap di Bali). Untuk info lebih lanjut perihal diatas, agar langsung ke Dirtipidum Bareskrim, beliau yang pimpin langsung," ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dihubungi, Jumat (8/9/2023).

Dalam keterangan terpisah, Djuhandhani menyampaikan akan melakukan pemeriksaan terhadap Dito Mahendra setelah tiba di Bareskrim Polri.

"Kita laksanakan pemeriksaan dulu," ucap Djuhandhani.

Bareskrim Polri Sebut Dito Mahendra Ditangkap Saat Liburan

Bareskrim Polri menangkap Dito Mahendra, buronan kasus kepemilikan senjata api ilegal. (Foto: Kolase PMJ News)
Bareskrim Polri menangkap Dito Mahendra, buronan kasus kepemilikan senjata api ilegal. (Foto: Kolase PMJ News)

Bareskrim Polri menangkap buronan kasus kepemilikan senjata api ilegal, Dito Mahendra. Tersangka diamankan di sebuah vila kawasan Canggu, Badung, Bali.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan bahwa tersangka Dito Mahendra ditangkap sendiri saat sedang liburan.

"(Ditangkap di vila) sendiri. Lagi liburan," ujar Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).

Djuhandhani menjelaskan, Dito ditangkap seorang diri saat sedang liburan di Bali. Dia menyebut vila yang ditempati bukan milik Dito "Bukan, bukan (vila sendiri). Lagi liburan," tukasnya.

Saat Penangkapan Dito Mahendra Polisi Sita Satu Senpi-Amunisi

Buronan Dito Mahendra ditangkap. (Foto: PMJ News/ Fajar)
Buronan Dito Mahendra ditangkap. (Foto: PMJ News/ Fajar)

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan penangkapan tersangka Dito Mahendra di Bali dilakukan pada hari Kamis (8/9/2023) kemarin.

"Kemarin tepatnya sekitar jam 14.30 WITA, DM berhasil diamankan oleh anggota lapangan. Dia diamankan di sebuah vila daerah Canggu, Badung, Bali,” ujar Djuhandhani kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).

Dalam penangkapan tersebut Djuhandhani menjelaskan penyidik juga mendapati adanya satu senjata dan dilakukan penyitaan. Juga kemudian tersangka Dito akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kita juga mendapatkan sebuah senjata api lagi dan hari ini kita melakukan pemeriksaan,” ucap Djuhandhani.

Djuhandhani menambahkan tersangka Dito Mahendra ditangkap tanpa perlawanan. "Nggak ada (perlawanan)," ujarnya.

Dito Mahendro Langsung Ditahan

Tersangka Dito Mahendra ditangkap penyidik Bareskrim Polri di Bali. (Foto: PMJ News/Fajar)
Tersangka Dito Mahendra ditangkap penyidik Bareskrim Polri di Bali. (Foto: PMJ News/Fajar)

Buronan kasus kepemilikan senjata api ilegal, tersangka Dito Mahendra resmi ditahan setelah ditangkap oleh penyidik Bareskrim Polri pada hari Kamis (7/9/2023) kemarin ekitar pukul 14.30 WITA.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan penahanan terhadap tersangka Dito dilakukan mulai hari ini Jumat (8/9/2023).

"Mulai hari ini jadi tahanan Bareskrim,” ujar Djuhandhani saat dihubungi, Jumat (8/9/2023).

Dalam penangkapan tersebut Djuhandhani menjelaskan penyidik juga mendapati adanya satu senjata dan dilakukan penyitaan. Juga kemudian tersangka Dito akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kita juga mendapatkan sebuah senjata api lagi dan hari ini kita melakukan pemeriksaan,” tukasnya.

BERITA TERKAIT