test

Hukrim

Sabtu, 25 Juli 2020 13:06 WIB

Terungkap! Polisi Jelaskan 3 Tusukan pada Tubuh Editor Metro TV Dalam Aksi Bunuh Dirinya

Editor: Ferro Maulana

PMJ - Polisi akhirnya membuka fakta soal penyebab kematian Editor Metro TV yakni Yodi Prabowo yang diduga kuat melakukan aksi nekat bunuh diri. Selanjutnya, hasil Doktor Spesialis Foreksik bahwa terdapat tiga luka tusukan.

"Ini juga kami dasari pada ahli, tiap bunuh diri pakai senjata tajam akan selalu bukti permulaan dan luka percobaan," terang Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/07/2020).

Akibat tiga sampai tusukan pisau ke dada hingga menyebabkan pisau menembus paru-paru bagian bawah.

Keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum dan Kabid Humas Polda Metro soal kasus kematian Editor Metro TV. (Foto: PMJ News).

Kemudian tak sampai di situ, Yodi melakukan kembali penusukan sebanyak dua kali ke bagian leher dirinya.

“Kemudian untuk dua tusukan di leher hanya membuat tenggorokan korban sobek. Tusukan itu pun tidak membuat pembuluh darah arterinya putus,” jelas Kombes Ade.

Untuk diketahui sebelumnya, kematian Yodi Prabowo itu dipertegas kepolisian dengan adannya fakta dari beberapa penyelidikan dan mendapati bahwa Yodi Prabowo meninggal dunia disebabkan bunuh diri.

“Maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri,” tegas Kombes Ade.

Diberitakan sebelumnya, seorang jenazah laki-laki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/07/2020).

Setelah dicek jenazah laki-laki itu merupakan salah satu Editor stasiun TV yakni Metro TV bernama Yodi Prabowo. (FJR/ FER).

BERITA TERKAIT