PMJ NEWS - Seorang warga asal Cengkareng bernama Marko (24) mengaku senang mendengar kabar bahwa kendaraan miliknya yang dirampas bisa kembali lagi. Hal tersebut disampaikannya saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat pada hari Senin (31/7/2023) saat pers rilis pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor dan juga pengembalian motor yang dicuri.

“Puji Tuhan, dan excited banget sih, kalau udah dikabarin penyidiknya dan motornya udah ketemu,” ujar Marko kepada wartawan, Senin (31/7/2023).

“Dari saya sih pasti terima kasih banget untuk polisi Indonesia, terutama Polsek Kalideres yang udah membantu saya dan berusaha menemukan motor saya, terima kasih banyak, dan semoga ke depannya bisa menjadi garda terdepan masyarakat dan lebih aman lagi,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marko juga menceritakan kejadian yang menimpa dirinya ketika hendak pulang setelah berolahraga. Marko mengaku dibuntuti dua orang dan ditodong oleh orang yang mengaku sebagai anggota polisi.

“Awal mulanya waktu itu lagi pulang abis olahraga terus dikejar dari belakang ternyata pura-pura jadi polisi gitu, terus ditodong dari belakang pake pistol, dan akhirnya saya dibuntutin, diberhentiin, ditodong, dan akhirnya semua diserahin,” paparnya.

Ia juga mengaku merasa dihipnotis karena saat itu panik dan takut sehingga menuruti ajakan pelaku untuk mengikutinya dalih tes urine.

“Jadi motor saya dibawa sama temennya yang satu. Saya dikelilingin sampai daerah Cengkareng, pasar Cengkareng diberhentiin, lalu saya nggak, sadar saya diturunin di situ aja,” ucap Marko.

“Turun di pasar Cengkareng, mungkin ada sedikit saya dihipnotis apa gimana, saya udah panik sih,” tandasnya.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Polres Metro Jakarta Barat mengembalikan sebanyak 17 unit sepeda motor yang sebelumnya dicuri pelaku kejahatan.

“Kami berhasil menghubungi kurang lebih sekitar 17 orang ataupun masyarakat yang sudah kami identifikasi, sudah kami lakukan crosscheck, dan benar bahwa yang bersangkutan motornya sempat dicuri oleh para pelaku curanmor,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi.

“Kami akan menyerahkan kendaraan bermotor milik warga masyarakat yang sudah kami identifikasi, ada 17 orang, yang nanti akan kami serahkan kepada masyarakat,” pungkasnya.