PMJ- Empat orang, Adis, Lucky, Ricky, dan Silva yang mengaku sebagai anggota Badan Narkotik Nasional (BNN) berhasil diamankan. Mereka melakukan penyekapan kepada seorang remaja.

“Untuk semua pelaku berhasil kita lakukan penangkapan, dan menyita beberapa barang bukti seperti airsoftgun, borgol, badget BNN yang dibawa para pelaku untuk melakukan aksinya,” kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari, Rabu (5/8/2020).

Para pelaku menjalankan aksinya dengan modus berpura-pura menjadi anggota BNN dengan dilengkapi atribut palsu lembaga tersebut untuk mengecoh korbannya. Para pelaku menuduh korban RA (17) menggunakan narkotika dan korban dibawa muter-muter oleh para pelaku.

“Jadi para pelaku ini menjebak korban dan disekap kemudian diajak berkeliling oleh para pelaku ke daerah Bogor, Jakarta, Depok,” ungkap Arman.

Setelah diajak berkeliling, salah satu pelaku menelepon orang tua korban dengan dalih meminta uang tebusan.

“Para pelaku ini meminta uang imbalan kepada orang tua RA sebesar Rp 20 juta dan dijanjikan anaknya akan dilepaskan,” beber Arman.

Setelah mendapati permintaan dari pelaku itu, orang tua korban pun melapor ke BNN untuk memastikan kondisi anaknya. Setelah dilakukan pengecekan, pihak BNN tidak menemukan nama korban di daftar orang tangkapan BNN.

“Anggota langsung melakuan penyelidikan dan pengejaran kepada para pelaku. Lalu pada malam tadi semua sudah kita lakukan penangkapan,” pungkasnya. (Fjr/Gtg-03).