PMJ NEWS - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Rahmat Bagja mengajak generasi muda, mahasiswa, dan masyarakat untuk mengkampanyekan isu anti politik uang.

Hal tersebut disampaikan Rahmat Bagja dalam Workshop bertema 'Menyongsong Karir Politik dengan Penyelenggara Berintegritas' yang digelar Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) di Gedung Perpustakaan Nasional, Minggu (23/7/2023).

"Yang menentukan isu itu kaum muda dan kaum (kelas) menengah. Kalau isunya kaum muda dan menengah tanpa politik uang, maka teman-teman yang di bawah pasti akan mengikuti," ungkap Rahmat Bagja dikutip dari laman resmi Bawaslu RI, Selasa (25/7/2023).

Bagja menjelaskan, isu yang harus dikampanyekan kelompok muda, mahasiswa, dan kelas masyarakat menegah harus kuat terkait tolak politik uang hingga kampanye antiserangan fajar.

"Gimana politik uang mau diberantas kalau mahasisiwa dan kaum muda menganggap politik uang itu berkah, rejeki anak sholeh?" tuturnya.

Apabila politik uang dalam Pemilu 2024 tidak ada, Bagja yakin masyarakat akan semakin banyak mendapatkan kemanfaatan dari meningkatnya pelayanan publik oleh lembaga eksekutif dan legislatif.

"Kalau tidak ada politik uang jalan semakin baik, rumah sakit semakin baik, asuransi/ BPJS akan semakin baik," tukasnya.