test

Hukrim

Rabu, 7 Juni 2023 18:40 WIB

Bareskrim Sebut Terdapat 500 Kasus Dugaan TPPO dalam Tiga Tahun Terakhir

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: PMJ News/ Fajar)

PMJ NEWS -  Bareskrim Polri mengungkap adanya kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) mencapai 500 kasus dalam kurun waktu tiga tahun.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa total kasus tersebut terjadi dalam rentang tahun 2020 sampai 2023.

“Kalau dilihat dari data dari tahun 2020 sampai 2023, penanganan kasus oleh Polri ada sekitar 500 lebih dengan tersangka juga sekitar 500 orang,” ujar Ramadhan kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

“Dan telah diproses hukum oleh jajaran baik Bareskrim maupun jajaran di kewilayahan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan bahwa dari total ratusan kasus TPPO tersebut, modus menawarkan atau mengiming-imingi korban dengan pekerjaan di luar negeri menjadi modus yang dominan.

Bahkan, dari ratusan kasus tersebut, di tahun 2022 menjadi tahun dengan kasus terbanyak dari modus tersebut. Hanya saja Ramadhan tidak menyebutkan berapa jumlah kasus dengan modus tersebut di tahun 2022.

“Kami sampaikan bahwa pada Tahun 2022 terdapat kasus yang paling tinggi yaitu modusnya adalah modus pekerja migran, dan korban dalam kasus TPPO ini paling banyak adalah dengan modus pekerja migran tersebut,” tandasnya.

BERITA TERKAIT