test

Politik

Kamis, 13 Juni 2019 11:39 WIB

Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Kapolri Tegas Larang Aksi Massa di Depan MK

Editor: Redaksi

Kapolri dan Panglima TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional. (Foto: PMJ News).
PMJ – Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada calon presiden Prabowo Subianto yang mengimbau para pendukungnya agar tak datang di Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk diketahui, MK akan menggelar sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), besok Jumat (14/06/2019). "Kami tentunya berterima kasih, dan mengharapkan masyarakat tak datang berbondong-bondong ke Mahkamah Konstitusi (MK)," tegas Jenderal Tito di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas,) Jakarta Pusat. Dalam sidang nantinya yang akan berjalan hingga 28 Juni, Jenderal Tito kembali menegaskan telah menyiapkan seluruh personel baik dari Polri dan TNI untuk melakukan pengamanan dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Bahkan, ia memerintahkan agar aparat keamanan dari daerah disiagakan. "Mereka stand by sesuai kebutuhan dan perkiraan cepat intelijen kami lakukan setiap hari. Untuk melihat apakah ada gerakan massa," tutur Jenderal Tito. Lebih jauh, Jenderal Tito juga melarang ada aksi massa di depan MK. "Kami tak perbolehkan sampaikan aspirasi depan MK. Karena menggangu kegiatan orang lain,”ujarnya. “Hal itu diatur dalam UU No 9 Tahun 1999 tentang penyampaian pendapat di muka umum. Itu jalan Medan Merdeka Barat yang merupakan jalan umum yang dilewati orang. Nanti kami fasilitasi depan IRTI dan patung Kuda," ungkap Jenderal Tito. Lebih jauh, Jenderal Tito berharap agar persidangan maupun aksi massa nanti berjalan dengan lancar dan aman. "Saya minta kepada jajaran di wilayah untuk cooling down. Termasuk simpul-simpul kami petakan dan prinsipnya kita dengar keinginan masyarakat yang kuat," tandasnya. (FER).

BERITA TERKAIT