test

Hukrim

Jumat, 19 Mei 2023 16:04 WIB

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Polisi Bawa Penusuk Wanita di Depok ke RS Polri

Editor: Hadi Ismanto

Ilustrasi kasus pembunuhan (Foto: Kolase PMJ News)

PMJ NEWS - Polisi mengamankan pelaku penusukan seorang wanita di Depok. Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) ini akan diperiksa kondisinya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harijadi mengatakan pelaku berinisial I (45) rencananya akan menjalani observasi kejiwaannya setelah menusuk wanita inisial R (61) hingga meninggal dunia.

"Jadi nanti kami melaksanakan koordinasi dengan RS Polri untuk mengecek kondisi pelaku masih melakukan gangguan jiwa. Hasilnya semoga dalam waktu dekat," ungkap Tri Harijadi kepada wartawan, Jumat (18/5/2023).

"Baru hari ini akan kita bawa ke sana karena kan kejadiannya baru kemarin," sambungnya

Menurut Tri, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan pihak keluarganya. Saat ini pria inisial I masih ditahan di Mapolsek Pancoran Mas.

"Karena kita masih akan melakukan pemeriksaan setelah dari pihak keluarga pelaku ini, termasuk pelaku sendiri kita mintai keterangan setelah ada hasil dari RS Polri," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Perempuan berinisial R (61) di Cipayung, Kota Depok tewas ditusuk seseorang berinisial I menggunakan gunting ketika sedang berbelanja sayuran pada Kamis (18/5/2023).

Terkait peristiwa ini, Polisi membenarkan bahwa pelaku penusukan yang menewaskan korbannya itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Iya betul (pelaku penusukan ODGJ)," ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Elni Fitri ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/5/2023).

Fitri menjelaskan, saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk kebenaran pelaku sering mengamuk di lingkungan sekitar.

"Ya, tentunya lagi lakukan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

Fitri juga menambahkan bahwa pelaku ke depannya juga akan dilakukan observasi terkait dengan kondisi kejiwaannya. "Iya pasti akan diobservasi," tandasnya.

BERITA TERKAIT