test

News

Rabu, 19 April 2023 13:44 WIB

Kapuspen TNI: Status Siaga Tempur di Papua Hanya di Daerah Rawan

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/YouTube Puspen TNI)

PMJ NEWS - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah meningkatkan status operasi di Nduga, Papua Pegunungan, menjadi siaga tempur. Hal ini dilakukan setelah serangan kelompok separatis teroris (KST) yang menyebabkan 1 prajurit gugur, 4 luka dan 4 hilang.

"Peningkatan siaga tempur dilakukan hanya di daerah-daerah rawan, daerah yang ditandai sebagai pusat-pusat operasi mereka," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

Kendati berstatus siaga tempur di daerah operasi KKB, lanjut Julius, kekuatan alutsista dan persenjataan TNI tak berubah. "Adapun secara fisik kekuatan alutsista dan persenjataan tidak ada perubahan," ucapnya.

Menurut Julius, eningkatan status operasi dilakukan karena agresivitas KST yang semakin tidak terkendali. Dia menyebut sadisnya perilaku separatis disampaikan langsung prajurit yang selamat.

"Hal ini dilakukan mengingat agresifitas KST makin tidak terkendali. Testimoni perilaku KST disampaikan langsung prajurit yang selamat," tuturnya.

"Kisah lain dari pengakuan prajurit terdepan dihadapkan dengan taktik tempur mereka, dengan menggunakan ibu-ibu dan anak-anak untuk tameng dan merebut senjata TNI," imbuhnya.

BERITA TERKAIT