test

News

Rabu, 4 November 2020 09:04 WIB

Otopsi Jenazah Pendeta Yeremia, Polri Siapkan RS Bhayangkara Makassar

Editor: Hadi Ismanto

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Fjr).

PMJ - Polri menyiapkan Rumah Sakit Bhayangkara Makassar sebagai tempat autopsi jenazah Pendeta Yeremia Zanambani, yang tewas ditembak di Intan Jaya, Papua.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono menyebut tim penyidik dari Polda Papua juga sudah berkoordinasi dengan tim kedokteran forensik RS Bhayangkara Makassar.

"Penyidik sudah melaksanakan koordinasi dengan kedokteran forensik RS Bhayangkara Makassar. Rumah sakit sudah menyanggupi sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu pelaksanaan visum maupun autopsi," jelas Brigjen Awi Setiyono, Selasa (3/11/2020).

Menurut Awi, Polri sendiri belum mematangkan teknis mengangkut jenazah Pendeta Yeremia ke RS Bhayangkara Makassar. Namun, keluarganya mengizinkan proses autopsi setelah ada rekomendasi dari TGPF.

"Sehingga, Polda Papua melalui Direskrimum telah berupaya. Setelah ada rekomendasi dari TGPF, keluarga sudah mengizinkan untuk dilakukan autopsi," tuturnya.

"Tentunya, nanti kita tunggu bagaimana tindak lanjutnya. Saat ini barusan saja kami telepon, belum ada jawaban terkait dengan pesawat yang akan dipakai," sambungnya.

Awi mengungkapkan, kondisi geografis di Sugapa, Intan Jaya saat ini masih tidak stabil. Baku menembak masih kerap terjadi di sana. "Seperti kemarin pemberitaan terkait tim TGPF yang ditembaki, ya sampai sekarang situasinya masih demikian," sambungnya.

Sebagai informasi, dua orang anggota TNI, satu warga sipil, dan Pendeta Yeremia Zanambani meninggal dunia setelah ditembak oleh anggota KKB di Hitadipa, Papua.

BERITA TERKAIT