test

News

Selasa, 2 Juni 2020 18:00 WIB

Polri Tangkap Satu Anggota KKB Penembak Warga Sipil Papua

Editor: Hadi Ismanto

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat memberikan keterangan. (Foto: PMJ News)

PMJ - Tim Satgas Nemangkawi berhasil mengamankan satu orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menjadi buronan polisi. Satu orang itu berinisial OW (Oniara Wonda).

"Ya benar, tim dari Satgas Nemangkawi mengamankan satu orang bernama OW yang melakukan aksi penembakan kepada satu warga sipil," ungkap Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Selasa (2/6/2020).

Irjen Argo menyebut OW berhasil diamankan di wilayah Pilia, Kampung Igimbut, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, pada Minggu (31/5). Namun saat akan ditangkap, OW melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur.

"Saat akan dilakukan penangkapan yang bersangkutan (OW) melakukan perlawanan tim satgas pun melakukan tindakan tegas dan terukur kepada OW. Kemudian yang bersangkutan ibawa ke RS Bhayangkara Jayapura guna mendapatkan perawatan,” ungkap Argo.

Dalam konfirmasi terpisah, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan bahwa OW telah terlibat banyak aksi kejahatan. Dia merupakan anggota KKB yang dipimpin oleh Purom Okiman Wenda.

"DPO Oniara Wonda merupakan pasukan dari KKB pimpinan Purom Okiman Wenda yang kerap terlibat dalam aksi penembakan dan juga aksi perampasan senjata,” kata Irjen Paulus.

Berikut daftar teror yang dilakukan OW bersama KKB pimpinan Purom:

  1. Perampasan SMR (senjata mesin ringan) jenis Arsenal di Kabupaten Puncak Jaya bulan Januari tahun 2011 yang mengakibatkan satu Personel Brimob Papua meninggal dunia.
  2. Penembakan dan penyerangan serta perampasan senpi organik jenis revolver milik Kapolsek Mulia, AKP DOMINGGUS AWES di Bandara Mulia Puncak Jaya bulan November tahun 2011.
  3. Perampasan senpi organik res lanny jaya jenis AK47 yang dipegang oleh Brigpol Amaluddin Elwakan tahun 2011 di Tiom Kabupaten Lannyjaya.
  4. Penembakan dan penyerangan Polsek Pirime pada bulan November tahun 2012 yang mengakibatkan anggota Polsek berjumlah tiga orang meninggal dunia.
  5. Penembakan terhadap Mantan Kapolri Jendral (Purn) Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Papua tanggal 28 November tahun 2012 saat akan menuju ke TKP Polsek Pirime.
  6. Penyerangan dan penembakan serta pencurian senjata api anggota Polri di Jalan Trans Indawa-Pirime tanggal 28 Juli 2014.
  7. Penembakan terhadap anggota TNI 756 di lapangan terbang di Distrik Pirime Kabupaten Lannyjaya yang mengakibatkan satu Personel TNI luka tembak pada tahun 2015.
  8. Penembakan terhadap Personil satgassus Papua (satgas gakkum saat ini) pada bulan Desember tahun 2017 di Puncak Popome saat melaksanakan giat pemetaan.
  9. Penembakan terhadap aparat TNI-Polri (Satgas Ops Nemangkawi) saat akan dilakukan penegakan hukum di Markas Balingga Kabupaten Lany Jaya pada tanggal 3 November tahun 2018.(Fjr/Hdi)

BERITA TERKAIT